Kenali Pemicu Alzheimer di Usia Produktif Sebelum Terlambat

OKU EKSPRES.COM- Alzheimer merupakan penyakit otak yang bersifat progresif dan menyebabkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, serta perubahan perilaku. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan protein amiloid di otak. Protein amiloid sebenarnya diproduksi secara alami di sumsum tulang dan tersimpan dalam jaringan tubuh.

Fungsinya penting dalam pembentukan memori jangka panjang dan mendukung kemampuan kognitif. Namun, saat jumlahnya berlebihan, protein ini justru mengganggu fungsi organ, termasuk otak. Akibatnya, risiko Alzheimer meningkat, yang ditandai dengan hilangnya ingatan dan kemampuan berpikir.

Umumnya, Alzheimer menyerang individu berusia di atas 65 tahun. Meski begitu, penyakit ini juga dapat muncul lebih awal, yakni pada usia 30–40 tahun, akibat faktor genetik atau gaya hidup yang tidak sehat.

Penyebab Alzheimer di Usia Muda

Faktor Genetik

Risiko Alzheimer meningkat apabila seseorang memiliki orang tua dengan riwayat penyakit serupa. Hal ini disebabkan oleh mutasi genetik yang diwariskan dari kedua orang tua kepada anaknya.

BACA JUGA:7 Kebiasaan Sehat yang Bisa Menjauhkanmu dari Alzheimer

BACA JUGA:Waspada! Penyakit Alzheimer Kini Banyak Dialami Usia Muda

Sindrom Down

Penderita sindrom Down memiliki risiko lebih tinggi mengalami Alzheimer karena kelainan pada kromosom 21. Kromosom ini berperan dalam pembentukan protein amiloid, yang menjadi penyebab utama penumpukan di otak.

Gangguan Otak Ringan (Mild Cognitive Impairment)

Kondisi ini ditandai dengan penurunan kemampuan mengingat dan berpikir dibandingkan orang lain seusianya. Jika tidak ditangani, gangguan otak ringan dapat berkembang menjadi Alzheimer dan berujung pada demensia, meskipun pada tahap awal belum mengganggu aktivitas sehari-hari.

Gaya Hidup Tidak Sehat

Kebiasaan buruk seperti merokok, jarang berolahraga, mengonsumsi makanan cepat saji, serta minuman tinggi gula dapat memicu penyakit jantung, obesitas, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2. Penyakit-penyakit tersebut dapat mempercepat penurunan fungsi otak dan meningkatkan risiko Alzheimer. Untuk mencegahnya, penting menerapkan pola hidup sehat, seperti berolahraga rutin dan menjaga pola makan bergizi seimbang.