Kesemutan (Parestesia): Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Ilustrasi Kesemutan-foto :neorheumacyl-Hesti
BACA JUGA:Kalahkan Tuan Rumah, Jonatan Christie Melaju ke Perempat Final
BACA JUGA:Usai Kalahkan Arab Saudi, Timnas Indonesia Bukukan Rekor
Gejala kesemutan dapat bervariasi tergantung penyebabnya. Secara umum, saat kesemutan terjadi, area tubuh yang terdampak mungkin akan merasakan:
•Sensasi terbakar atau dingin
•Kelemahan atau mati rasa
•Sensasi seperti tertusuk jarum
Jika kesemutan berlangsung lama atau disertai gejala lain seperti nyeri hebat atau kesulitan bergerak, segera periksakan diri ke dokter.
Misalnya, kesemutan pada kaki yang menyebabkan kesulitan berjalan bisa menjadi tanda adanya masalah serius.
Kapan Harus ke Dokter
BACA JUGA:Nissa Sabyan Dikabarkan Resmi Menikah dengan Ayus Sabyan
BACA JUGA:Inul Daratista Bertekad Bawa Mantan OB ke Pengadilan
Meskipun kesemutan yang terjadi sesekali tidak perlu dikhawatirkan, jika gejala tersebut berlangsung lama atau berulang tanpa sebab yang jelas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan jika kesemutan disertai nyeri, gangguan mobilitas, atau terjadi pada area kepala, karena ini bisa menjadi tanda masalah serius, seperti gangguan saraf atau kondisi neurologis lainnya.
Diagnosis Kesemutan
Untuk menentukan penyebab kesemutan, dokter akan melakukan beberapa langkah, antara lain:
•Wawancara medis untuk menilai gejala dan riwayat kesehatan