Usai Kalahkan Arab Saudi, Timnas Indonesia Bukukan Rekor
Pemain Timnas Indonesia melakukan selebrasi usai cetak gol ke gawang Arab saudi pada kualifikasi Piala Dunia 2026. -Foto: MP Media/BolaSkor/Didik Setiawan-Gus munir
JAKARTA - Indonesia pernah mencatatkan sejarah tampil di Piala Dunia sebelum merdeka, tepatnya pada 1938 di Prancis.
Saat itu, dengan nama Hindia Belanda (Dutch East Indies), tim ini berlaga dan beberapa pemainnya berasal dari Belanda. Momen tersebut menjadi kenangan membanggakan dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Kini, peluang untuk kembali bermain di ajang Piala Dunia semakin terbuka. Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Tim Garuda terus berjuang di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi pada matchday ke-6 memberikan harapan besar bagi Indonesia, termasuk pemain andalan seperti Jay Idzes, untuk melaju ke babak keempat.
BACA JUGA:Nissa Sabyan Dikabarkan Resmi Menikah dengan Ayus Sabyan
BACA JUGA:Inul Daratista Bertekad Bawa Mantan OB ke Pengadilan
Dari Grup C, satu tiket hampir pasti diraih Jepang yang tampil dominan tanpa kekalahan. Tim Samurai Biru berhasil meraih lima kemenangan dan satu hasil imbang dari enam laga.
Namun, kemenangan Indonesia atas Arab Saudi tidak hanya mengakhiri 20 tahun tanpa kemenangan melawan mereka, tetapi juga mencatatkan rekor penting di Asia Tenggara.
Indonesia menjadi tim Asia Tenggara pertama yang mencatat poin tertinggi di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dengan 6 poin dari satu kemenangan, tiga imbang, dan dua kekalahan.
Rekor ini melampaui pencapaian Vietnam (4 poin pada Kualifikasi Piala Dunia 2022) dan Thailand (2 poin pada Kualifikasi 2018).
BACA JUGA:7 Langkah Mudah Agar Bedak Tahan Lama dan Riasan Terlihat Flawless
BACA JUGA:Resep Lodeh Tahu Kacang Panjang yang Lezat
Dengan empat laga tersisa, peluang Indonesia untuk lolos masih terbuka. Dua pertandingan kandang melawan Bahrain dan China menjadi krusial, sementara dua laga tandang melawan Australia dan Jepang akan menjadi tantangan besar.
Jika mampu memenangkan dua laga kandang dan menahan imbang Australia, Indonesia berpeluang lolos, asalkan pesaing di grup tidak menambah poin signifikan.