BATURAJA – Distribusi air bersih dari Perumda Tirta Raja OKU mengalami gangguan serius setelah salah satu pompa intake di instalasi pengolahan air Bakung terbakar.
Pompa yang berfungsi mengalirkan air dari Sungai Ogan ke instalasi tersebut mengalami kerusakan pada Jumat, 11 Oktober 2024, yang berdampak pada suplai air ke pelanggan.
Doni, Kepala Bagian Teknik PDAM Tirta Raja, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berupaya menangani masalah ini dengan "meminjam" pompa dari unit pengolahan lain di Tanjung Baru.
Namun, usaha tersebut gagal, dan pompa yang terbakar harus segera dikirim ke Palembang untuk diperbaiki.
BACA JUGA:Terbukti Bangun Beberapa Desa di Lengkiti, Warga Siap Menangkan BERTAJI
BACA JUGA:Gencarkan Gerakan Stop Bullying di Sekolah
"Pompa yang rusak sudah kami kirim ke Palembang, tapi proses perbaikan membutuhkan waktu," jelas Doni.
Doni menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki masalah ini secepat mungkin.
Namun, dengan kondisi pompa yang harus diperbaiki di luar kota, waktu perbaikan diperkirakan membutuhkan beberapa hari.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, dan kami sedang bekerja keras agar distribusi air segera normal kembali," ujarnya.
BACA JUGA:Dua Rumah Hangus Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
BACA JUGA:Aplikasi Sopir
Gangguan suplai air ini terutama dirasakan oleh pelanggan di wilayah-wilayah yang berada lebih jauh dari pusat instalasi, seperti sebagian besar daerah Lengkiti dan sekitarnya.
Pelanggan yang tinggal lebih dekat ke pusat pengolahan di Jl dr Moh Hatta masih mendapatkan air, meski dengan tekanan yang lebih rendah dari biasanya.
Kerusakan ini menyebabkan tekanan air yang berkurang drastis, terutama bagi pelanggan yang berada di area dengan jarak yang jauh dari sumber utama.