Diet Paru-Paru: Cara Pintar Lindungi Paru-Paru dari Polusi Kota

Ilustrasi Diet Paru-Paru -shutterstock-

OKU EKSPRES COM- - Jakarta dikenal sebagai salah satu kota dengan tingkat polusi udara yang tinggi, yang tentunya bisa berdampak pada kesehatan paru-paru. Meskipun memakai masker sudah menjadi kebiasaan harian bagi banyak orang, perlindungan dari luar saja tidak cukup. Menjaga kesehatan paru-paru juga perlu dilakukan dari dalam, salah satunya lewat pola makan yang tepat.

Belakangan ini, pola makan sehat seperti diet paru-paru mulai menarik perhatian. Diet ini fokus pada konsumsi makanan bernutrisi yang membantu paru-paru membersihkan diri dari racun yang terhirup setiap hari.

Tahukah kamu, manusia bisa bernapas hingga 30 ribu kali per hari dalam keadaan normal. Jika paru-paru terganggu penyakit seperti kanker paru, pneumonia, asma, atau PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis), kemampuan bernapas akan terbatas.

Akibatnya, suplai oksigen ke seluruh tubuh juga berkurang, padahal oksigen sangat vital agar setiap sel berfungsi dengan baik. Karena itu, asupan nutrisi yang mendukung kesehatan paru-paru sangat penting diperhatikan. Berikut beberapa nutrisi penting yang wajib ada dalam menu diet paru-paru:

BACA JUGA:Benarkah Angin Malam Sebabkan Paru-Paru Basah? Ini Fakta Medisnya!

BACA JUGA:Puasa Tak Hanya Turunkan Berat Badan: Ini 5 Manfaatnya untuk Paru-Paru

1. Vitamin C

Vitamin C adalah salah satu nutrisi yang sebaiknya tidak absen dari pola makan harian, apapun jenis dietmu. Selain terkenal sebagai penangkal flu dan pilek, vitamin C juga bermanfaat untuk kesehatan paru-paru. Menurut penelitian yang diterbitkan di Journal of the Royal Society of Medicine (2007), antioksidan ini dapat membantu mencegah pneumonia serta meredakan gejala asma.

Sumber vitamin C bukan hanya jeruk, tetapi juga paprika kuning, pepaya, jambu biji, kiwi, mangga, dan jahe. Jahe sendiri punya efek hangat alami dan bisa membantu mengencerkan dahak.

2. Karotenoid

Karotenoid memang kurang populer dibanding vitamin C, padahal fungsinya penting untuk paru-paru. Pigmen yang memberi warna cerah pada wortel, tomat, ubi jalar, bayam, kangkung, dan labu ini terbukti mampu melawan stres oksidatif yang dapat memicu kanker paru-paru.

Selain itu, karotenoid juga bermanfaat untuk memperbaiki kapasitas paru-paru, terutama pada penderita asma, serta mengurangi peradangan pada saluran pernapasan.

BACA JUGA:Ibu Wajib Tahu! Begini Cara Mencegah Paru-Paru Basah pada Anak

BACA JUGA:Dibalik Nama Unik Popcorn Lung, Ada Ancaman Serius untuk Paru-Paru

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan