Kembangkan 6 Aspek Pemkembangan Dasar Anak

Selasa 11 Jun 2024 - 11:30 WIB
Reporter : Kholid
Editor : Gus Munir

MARTAPURA - Ketua TP PKK OKU Timur, dr Sheila Noberta SpA MKes, menekankan pentingnya enam aspek perkembangan dasar yang harus dimiliki oleh anak-anak PAUD dan SD tingkat awal. 

Aspek-aspek tersebut meliputi perkembangan nilai agama dan moral, fisik dan motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, serta pemaknaan positif terhadap belajar.

Pernyataan ini disampaikan oleh dr Sheila, yang juga merupakan Bunda PAUD Kabupaten OKU Timur, saat membuka acara Sosialisasi Program Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan di Aula SMA Negeri 3 Martapura pada hari Senin, 10 Juni 2024.

"Saya mengingatkan kepada guru-guru PAUD dan SD di Kabupaten OKU Timur bahwa keenam pondasi dasar ini harus dimiliki oleh anak-anak PAUD dan SD tingkat awal," kata dr Sheila. 

BACA JUGA:Kasus Bullying Siswa SMP Selesai dengan Jalur Damai

BACA JUGA:Segera Lakukan Pencairan Sisa Subsidi

"Jika salah satu pondasi ini tidak terbentuk, mereka tidak akan bisa menjadi manusia yang seutuhnya," tambahnya.

Saat ini, terdapat banyak miskonsepsi di masyarakat mengenai praktik pembelajaran untuk PAUD dan SD. Kurangnya pemahaman tentang kemampuan fondasi, serta pemahaman yang sempit mengenai calistung yang dijadikan sebagai syarat masuk SD, dianggap sebagai satu-satunya bukti keberhasilan belajar.

Untuk itu, pembangunan kemampuan anak perlu dilakukan secara bertahap dan bermakna melalui cara yang menyenangkan agar manfaat pembelajaran dapat tercapai. 

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Sosialisasi Program Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan di seluruh wilayah Kabupaten OKU Timur pada tahun 2024.

BACA JUGA:Mendadak Ponsel Anggota Polres OKU Dirazia

BACA JUGA:Air Sungai Meluap, Banjir Melanda Desa Lubar

Dr Sheila juga menekankan pentingnya sosialisasi ini untuk menambah pengetahuan dan wawasan baru mengenai praktik transisi PAUD-SD yang baik dan menyenangkan. 

Sheila berharap sosialisasi ini dapat berlangsung secara masif dan merata hingga ke desa-desa.

"Gerakan ini juga kami sosialisasikan kepada wali murid, dengan harapan mereka mengerti tentang transisi ini dan tidak terlalu khawatir mengenai calistung anak-anaknya," pungkas dr Sheila. (*)

Kategori :