Leher Kaku Tak Selalu Tanda Kolesterol Tinggi, Begini Faktanya

Ilustrasi Leher Kaku Tak Selalu Tanda Kolesterol Tinggi -shutterstock-

OKU EKSPRES.COM- Pernahkah kamu merasakan leher terasa kaku dan tegang hingga sulit digerakkan? Banyak orang mengira kondisi ini disebabkan oleh kolesterol tinggi. Namun, apakah benar demikian?

Kolesterol sebenarnya merupakan zat lemak alami yang dibutuhkan tubuh untuk membangun sel dan memproduksi hormon tertentu. Meski penting, kadar kolesterol harus tetap dalam batas normal, karena jika terlalu tinggi bisa menimbulkan gangguan kesehatan serius. Yuk, simak penjelasan lengkap tentang hubungan leher kaku dan kolesterol tinggi berikut ini!

Apakah Leher Kaku Menandakan Kolesterol Tinggi?

Banyak yang meyakini bahwa leher tegang merupakan tanda kolesterol tinggi, padahal secara medis tidak ada hubungan langsung antara keduanya. Rasa kaku di leher bisa dialami oleh siapa saja, baik yang memiliki kadar kolesterol tinggi maupun rendah.

Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala yang jelas. Oleh sebab itu, satu-satunya cara memastikan kadar kolesterol adalah dengan melakukan pemeriksaan darah secara rutin.

BACA JUGA:Turunkan Kolesterol Secara Alami dengan Asupan Serat Tinggi

BACA JUGA:Benarkah Nasi Merah Bisa Bantu Turunkan Kolesterol? Ini Penjelasannya!

Walaupun tidak menimbulkan gejala, kolesterol yang dibiarkan tinggi dalam jangka panjang bisa berbahaya. Penumpukan kolesterol di dinding pembuluh darah dapat membentuk plak yang mempersempit aliran darah. Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke karena pasokan oksigen ke jantung atau otak bisa berkurang drastis.

Jadi, jika kamu merasa leher kaku, kemungkinan besar penyebabnya bukan kolesterol, melainkan otot yang tegang, postur tubuh yang salah, atau stres.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan