BATURAJA - Gerak cepat dilakukan Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah menanggapi adanya bencana banjir yang melanda Bumi Sebimbing Sekundang.
Termasuk sudah menanggapi adanya fasilitas umum dan keluhan masyarakat lainnya. Salahsatunya soal adanya beberapa jembatan gantung yang putus akibat diterjang banjir.
Seperti jembatan gantung di Desa Pusar dan Karang Agung, Kecamatan Baturaja Barat. Kemudian jembatan gantung di Desa Banuayu Kecamatan Lubuk Batang dan jembatan gantung di Desa Lubuk Rukam Kecamatan Peninjauan.
Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah mengatakan, untuk jembatan gantung yang rusak diusahakan akan diperbaiki segera.
BACA JUGA:Damkar OKU Evakuasi Cincin dari Jari Bocah Lelaki
BACA JUGA:BPR Baturaja Salurkan Bantuan ke Korban Banjir
Tapi belum tahu apakah menggunakan biaya tidak terduga. Meski ada persyaratan meski perlu catatan seperti ada SK tanggap darurat. “Tapi dengan catatan bukan bangunan permanen,” ungkap teddy.
Disebutnya, dana digunakan untuk perbaikan jembatan dengan tujuan untuk bisa dipakai.
Soal laporan jika ada surat atau ijazah sekolah hilang rusak karena dampak banjir Teddy menyarankan camat, kades dan lurah mendata warga yang surat keterangan tamat belajar hilang rusak buat laporan. “Nanti akan dibuat surat keterangan Disdik,” imbuh Teddy.
Kepala Dinas Pendidikan OKU, Topan Indra Fauzi menyampaikan sejumlah sekolah ada yang terdampak. Termasuk guru dan siswa. Yang benar terdampak sebutnya bisa belajar di rumah.
BACA JUGA:Pasca Banjir, Sampah Menumpuk
BACA JUGA:Tim Sukses
“Kalau Sabtu memungkinkan bisa masuk nanti baru masuk. Ada sebanyak 11 sekolah dasar dan ada 5 SMPN yang terdampak,” ungkap Topan Indra Fauzi.
Soal ijazah sekolah hilang atau rusak bisa melapor dan dibuat surat keterangan. “Kalau diganti ijazah tidak bisa,” imbuh Topan.
Sementara, Kadinkes OKU, Deddi Wijaya mengatakan posko kesehatan akan dibuka sampai banjir selesai dan surut. "Penanganan juga dilakukan pasca banjir," pungkasnya. (*)