Setiap anggota kelompok diperiksa dan barcode tasreh di-scan untuk menghindari pemalsuan.
Rombongan ini kemudian masuk dengan berbaris ke spot tunggu di serambi masjid, duduk di samping pintu 40 dan Babun Nisa, akses utama menuju Raudhah.
BACA JUGA:Kuota Haji Lahat 2024 hanya 272 Orang
BACA JUGA:Kenalkan Senam Haji Indonesia
Setelah menunggu sekitar 10 menit sambil melaksanakan shalat sunnah, dzikir, dan membaca Al-Qur'an, akhirnya rombongan diperbolehkan masuk.
Di dalam Raudhah, jamaah hanya diberi waktu sekitar 15 menit.
Tapi jika beruntung bertepatan dengan waktu shalat berjamaah, bisa lebih lama dan turut shalat di Raudhah.
Raudhah bisa dipenuhi sekitar 400 orang yang melakukan shalat sunnah, dzikir, serta mengabadikan momen berharga dengan foto dan video.
Setelah waktu habis, askar memberikan instruksi kepada jamaah untuk keluar melalui pintu samping di sebelah kanan.
Setelah keluar, banyak jamaah yang melanjutkan ibadah dengan berputar menuju lorong untuk berziarah ke makam Nabi Muhammad saw.
BACA JUGA:Ongkos Haji Jadi Rp 105 Juta Perorang
Mereka menyusuri sekat-sekat yang mengantarkan ke pintu Babussalam, pintu utama untuk ziarah.
Ingat jangann keliru, area Raudhah ditandai dengan tiang tiang yang berbeda dengan tiang lainnya.
Yakni berwarna putih dengan ornamen kaligrafi yang khas.
karpet mewah berwarna hijau dan putih menutupi lantainya sementara karpet lainnya berwarna merah.
Ada banyak jemaah masuk dengan akses palsu dan justeru keliru. Jika ketahuan oleh Askar akan diarahkan ketempat lain yang bukan Raudhah.