Kalahkan Arsenal, PSG Tantang Inter Milan di Final Liga Champions

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Kamis , 08 May 2025 - 18:32

Pemain PSG melakukan perayaan setelah memastikan melaju ke final Liga Champions usai kalahkan Arsenal di leg ke-2 semifinal, di Parc des Princes, Kamis dini hari, 8 Mei 2025. -Foto: David Ramos/Getty Images-Gus munir

PARIS - Paris Saint-Germain memastikan langkah ke final Liga Champions usai menyingkirkan Arsenal di babak semifinal.

Kemenangan 2-1 pada leg kedua yang digelar Kamis dini hari, 8 Mei 2025 di Parc des Princes membawa Les Parisiens unggul agregat 3-1 setelah sebelumnya menang 1-0 di leg pertama di Inggris.

Di partai final nanti, PSG akan berhadapan dengan wakil Italia, Inter Milan. Laga puncak tersebut dijadwalkan berlangsung di Allianz Arena, Munchen, Jerman.

Meski bertindak sebagai tim tamu, Arsenal tampil menyerang sejak awal laga demi mengejar ketertinggalan agregat satu gol.

Permainan agresif yang diterapkan The Gunners menghasilkan total 19 percobaan tembakan, namun hanya empat yang mengarah tepat ke gawang PSG.

Sepanjang pertandingan, Arsenal menguasai bola hingga 55 persen dan mencatatkan enam peluang dari sepak pojok.

Sayangnya, efektivitas penyelesaian menjadi masalah, karena hanya satu gol yang berhasil mereka ciptakan — itupun baru tercipta pada menit ke-76.

Sementara itu, PSG tampil lebih efisien. Meski hanya mencatatkan 11 percobaan dan kalah dalam penguasaan bola (45 persen), mereka mampu memaksimalkan peluang dengan baik.

Dua gol PSG dicetak oleh Fabian Ruiz pada menit ke-27 dan Achraf Hakimi di menit ke-72.

Efektivitas inilah yang menjadi kunci kemenangan PSG di tengah tekanan yang diberikan Arsenal sepanjang laga.

kalahkan arsenal, psg tantang inter milan di final liga champions                            paris - paris saint-germain memastikan langkah ke final liga champions usai menyingkirkan arsenal di babak semifinal. 
kemenangan 2-1 pada leg kedua yang digelar kamis dini hari, 8 mei 2025 di parc des princes membawa les parisiens unggul agregat 3-1 setelah sebelumnya menang 1-0 di leg pertama di inggris.
di partai final nanti, psg akan berhadapan dengan wakil italia, inter milan. laga puncak tersebut dijadwalkan berlangsung di allianz arena, munchen, jerman.
meski bertindak sebagai tim tamu, arsenal tampil menyerang sejak awal laga demi mengejar ketertinggalan agregat satu gol. 
baca juga:mikha tambayong ungkap peran besar deva mahenra di balik karier bermusiknya
baca juga:hyeri gelar fan meeting perdana di jakarta 
permainan agresif yang diterapkan the gunners menghasilkan total 19 percobaan tembakan, namun hanya empat yang mengarah tepat ke gawang psg.
sepanjang pertandingan, arsenal menguasai bola hingga 55 persen dan mencatatkan enam peluang dari sepak pojok. 
sayangnya, efektivitas penyelesaian menjadi masalah, karena hanya satu gol yang berhasil mereka ciptakan — itupun baru tercipta pada menit ke-76.
sementara itu, psg tampil lebih efisien. meski hanya mencatatkan 11 percobaan dan kalah dalam penguasaan bola (45 persen), mereka mampu memaksimalkan peluang dengan baik. 
baca juga:10 gaya rambut sebahu untuk anak perempuan yang modis dan menggemaskan
baca juga:kulit glowing ala idol k-pop? ini 6 rahasianya
dua gol psg dicetak oleh fabian ruiz pada menit ke-27 dan achraf hakimi di menit ke-72.
efektivitas inilah yang menjadi kunci kemenangan psg di tengah tekanan yang diberikan arsenal sepanjang laga. 
dengan hasil ini, psg berhak tampil di partai final dan siap menantang inter milan untuk memperebutkan gelar juara liga champions musim ini. 
pelatih psg, luis enrique, mengakui bahwa timnya sempat kesulitan menghadapi tekanan dari arsenal. 
baca juga:teh tawar, minuman sederhana dengan segudang manfaat kesehatan
baca juga:minuman isotonik, pilihan cerdas untuk pemulihan cepat, asal tidak berlebihan
“arsenal datang dengan ambisi besar untuk menang. mereka mengontrol permainan sepenuhnya di babak pertama. kami benar-benar kesulitan karena mereka tampil sangat baik, baik saat menguasai bola maupun tidak,” ujar enrique seperti dikutip dari laman resmi uefa.
ia menambahkan, performa solid arsenal tidak hanya terlihat di leg kedua semifinal, tetapi juga pada pertemuan pertama. 
namun, kelemahan arsenal ada pada penyelesaian akhir yang kurang efektif, sehingga mereka gagal memaksimalkan peluang menjadi gol.
“mereka bermain luar biasa dan kami harus berjuang keras. tapi dalam dua pertemuan ini, kami lebih produktif dalam mencetak gol, dan pada akhirnya itu yang menentukan hasil akhir. kami pantas melaju ke final,” jelasnya.
baca juga:manfaat minum air es di pagi hari yang tak disangka!
baca juga:jus brokoli, minuman segar penuh khasiat untuk kesehatan tubuh
kemenangan ini membawa psg semakin dekat dengan impian mereka untuk meraih gelar liga champions, yang selama ini menjadi misi besar klub. sebelumnya, psg baru satu kali mencapai final, yakni pada musim 2019/2020.
“ini adalah final kedua mereka dalam tiga tahun terakhir. tim ini menunjukkan kesiapan dan tidak banyak mengubah susunan pemainnya,” tambah enrique.
“sejak hari pertama saya datang, saya sudah menyatakan tekad untuk menorehkan sejarah bersama psg. malam ini menjadi salah satu malam yang sangat spesial,” tegasnya.
sementara pelatih arsenal, mikel arteta, mengungkapkan kebanggaannya terhadap perjuangan para pemainnya di ajang ini. ia menilai anak asuhnya telah tampil maksimal dan tidak menunjukkan rasa minder meskipun menghadapi salah satu tim terkuat di eropa.
baca juga:serai tak hanya bumbu! intip khasiat hebat teh serai untuk kesehatan
baca juga:rahasia cantik dan sehat dari alam dari matcha green tea
paris saint-germain (psg), yang dikenal sebagai raja di kompetisi domestik prancis, berhasil mencapai final keduanya setelah sebelumnya tampil di partai puncak liga champions musim 2019/2020.
"melihat tim saya bermain seperti ini melawan tim sekelas paris sungguh membanggakan. apa yang kami tunjukkan hari ini luar biasa," ujar arteta dalam wawancaranya yang dikutip dari uefa.com.
"kalau ingin meraih kemenangan, apa lagi yang harus kami lakukan untuk membuka peluang itu? kadang kita juga harus mengakui kehebatan lawan. penjaga gawang mereka tampil luar biasa dan menjadi penentu hasil dalam dua leg pertandingan," tambahnya.
arteta juga menyatakan rasa hormatnya atas dedikasi para pemainnya yang tetap bisa bersaing di liga champions, meski harus menghadapi jadwal padat di liga domestik.
baca juga:7 langkah mudah memulai pola makan sehat untuk gaya hidup lebih baik
baca juga:realme 14 5g resmi meluncur di indonesia, tawarkan performa gaming gahar di harga rp 4 jutaan
"saya bangga. banyak yang mungkin tak menyangka kami bisa sampai sejauh ini, tapi nyatanya kami hampir melakukannya. dua tahun lalu, tidak ada yang percaya tim ini bisa kembali ke liga champions," pungkasnya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 9 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan