Latihan Pemulihan Paru-Paru Pasca COVID-19

Ilustrasi Latihan Pemulihan Paru-Paru Pasca COVID-19 -grid.id-

OKU EKSPRES COM - Bisa menarik napas panjang dengan bebas mungkin terasa sepele bagi sebagian orang. Namun, bagi penyintas COVID-19—terutama yang mengalami gejala berat—kemampuan ini bisa menjadi sesuatu yang sangat dirindukan.

Bila kamu baru saja sembuh dan merasa fungsi paru-paru belum optimal, ada beberapa latihan yang dapat membantu mempercepat pemulihannya.

Menurut Dr. MeiLan K. Han, seorang profesor di bidang Pulmonologi dan Perawatan Intensif di University of Michigan sekaligus penulis buku Breathing Lessons: A Doctor’s Guide to Lung Health, kemampuan paru-paru untuk pulih setelah terinfeksi COVID-19 sangat dipengaruhi oleh tingkat keparahan penyakit yang dialami.

Mengapa Latihan Pernapasan Itu Penting?

Paru-paru sendiri bukanlah otot, melainkan organ berbentuk seperti kantong udara yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas dalam tubuh. Yang membantu paru-paru “terbuka” dan bekerja optimal adalah otot diafragma—terletak di bawah paru-paru—serta otot-otot di sekitar tulang rusuk, bahu, dan punggung. Otot-otot inilah yang bisa dilatih untuk memperbaiki kapasitas paru-paru.

BACA JUGA:Jaga Paru-paru Tetap Sehat dengan Olahraga Aerobik

BACA JUGA:6 Penyebab Sakit Paru-Paru Sebelah Kiri

3 Latihan Pernapasan yang Bisa Dicoba

Menurut Ethel Frese, DPT, seorang terapis fisik yang fokus pada kesehatan jantung dan paru, berikut adalah tiga latihan yang dapat membantu memperkuat otot-otot yang mendukung sistem pernapasan. Sebaiknya latihan ini dilakukan dengan bimbingan terapis fisik agar tekniknya benar dan hasilnya maksimal.

1. Latihan Pernapasan Diafragma

Latihan ini bertujuan mengaktifkan dan memperkuat diafragma. Berikut beberapa variasi yang bisa kamu lakukan:

Sniffing (Tarik Napas Pendek Berulang)

Letakkan jari di bawah tulang dada, lalu tarik napas pendek beberapa kali dan perhatikan gerakan pada area tersebut. Itu adalah diafragma yang sedang bekerja. Buang napas perlahan di antara setiap tarikan. Secara bertahap, kamu bisa memperpanjang waktu tarikan dan hembusan napas.

Isolasi Diafragma

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan