Tips Paru-Paru Tetap Prima, Menjaga Napas di Usia Senja

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Jumat , 08 Aug 2025 - 16:11

Ilustrasi Tips Paru-Paru Tetap Prima -muhealthcare-

OKU EKSPRES COM- Paru-paru merupakan organ vital yang bekerja tanpa henti untuk menjaga tubuh tetap bernapas dan berenergi. Namun, seiring bertambahnya usia, fungsi paru-paru juga ikut mengalami penurunan.

Fleksibilitasnya berkurang, kekuatannya melemah, dan kapasitas udara pun menurun. Oleh karena itu, menjaga kesehatan paru-paru pada usia lanjut menjadi hal yang sangat penting.

Salah satu masalah pernapasan yang sering dialami lansia adalah penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Meski penyakit ini dapat menyerang siapa saja, risikonya meningkat seiring bertambahnya usia. Kabar baiknya, PPOK termasuk gangguan paru-paru yang masih bisa dicegah.

Lantas, bagaimana cara menjaga paru-paru tetap sehat di usia lanjut? Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa diterapkan:

1. Berhenti Merokok dan Hindari Paparan Asap

Merokok merupakan ancaman terbesar bagi kesehatan paru-paru. Tidak hanya meningkatkan risiko PPOK, merokok juga menjadi penyebab utama kanker paru dan memperparah asma. Bahkan, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sekitar 80% kematian akibat PPOK berkaitan langsung dengan kebiasaan merokok.

Jika Anda seorang perokok, berhenti sekarang juga akan memberikan manfaat besar bagi paru-paru, tak peduli berapa usia Anda.

2. Rajin Berolahraga

Aktivitas fisik rutin tak hanya menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga memperkuat kerja paru-paru. Ketika berolahraga, pernapasan menjadi lebih cepat dan dalam, memaksa paru-paru bekerja lebih maksimal untuk menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.

Jenis olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, senam lansia, atau berenang sangat baik untuk melatih pernapasan dan mempertahankan kapasitas paru-paru.

tips paru-paru tetap prima, menjaga napas di usia senja                            oku ekspres com- paru-paru merupakan organ vital yang bekerja tanpa henti untuk menjaga tubuh tetap bernapas dan berenergi. namun, seiring bertambahnya usia, fungsi paru-paru juga ikut mengalami penurunan.
fleksibilitasnya berkurang, kekuatannya melemah, dan kapasitas udara pun menurun. oleh karena itu, menjaga kesehatan paru-paru pada usia lanjut menjadi hal yang sangat penting.
salah satu masalah pernapasan yang sering dialami lansia adalah penyakit paru obstruktif kronik (ppok). meski penyakit ini dapat menyerang siapa saja, risikonya meningkat seiring bertambahnya usia. kabar baiknya, ppok termasuk gangguan paru-paru yang masih bisa dicegah.
lantas, bagaimana cara menjaga paru-paru tetap sehat di usia lanjut? berikut beberapa langkah sederhana yang bisa diterapkan:
baca juga:asap rokok, ancaman nyata bagi paru-paru
baca juga:waspada paru-paru basah: ancaman serius yang tak boleh diremehkan
1. berhenti merokok dan hindari paparan asap
merokok merupakan ancaman terbesar bagi kesehatan paru-paru. tidak hanya meningkatkan risiko ppok, merokok juga menjadi penyebab utama kanker paru dan memperparah asma. bahkan, menurut centers for disease control and prevention (cdc), sekitar 80% kematian akibat ppok berkaitan langsung dengan kebiasaan merokok.
jika anda seorang perokok, berhenti sekarang juga akan memberikan manfaat besar bagi paru-paru, tak peduli berapa usia anda.
2. rajin berolahraga
aktivitas fisik rutin tak hanya menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga memperkuat kerja paru-paru. ketika berolahraga, pernapasan menjadi lebih cepat dan dalam, memaksa paru-paru bekerja lebih maksimal untuk menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.
jenis olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, senam lansia, atau berenang sangat baik untuk melatih pernapasan dan mempertahankan kapasitas paru-paru.
baca juga:infeksi paru-paru pada bayi: kenali gejala, penyebab, dan cara merawatnya
baca juga:diet paru-paru: cara pintar lindungi paru-paru dari polusi kota
3. kurangi paparan polusi udara
seiring bertambahnya usia, kemampuan paru-paru untuk menangkal racun dan polutan menurun. oleh karena itu, penting bagi lansia untuk menghindari lingkungan dengan kualitas udara buruk, seperti:
asap kendaraan
asap rokok
debu atau uap kimia di tempat kerja
ruangan dengan ventilasi buruk
gunakan masker jika harus berada di area dengan tingkat polusi tinggi.
4. cegah infeksi dengan gaya hidup bersih
infeksi pernapasan seperti flu atau pneumonia dapat sangat berbahaya bagi lansia. untuk mencegahnya:
cuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air hangat
hindari menyentuh wajah dengan tangan yang belum bersih
perbanyak konsumsi sayur dan buah untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh
pastikan tubuh cukup terhidrasi setiap hari
baca juga:benarkah angin malam sebabkan paru-paru basah? ini fakta medisnya!
baca juga:ibu wajib tahu! begini cara mencegah paru-paru basah pada anak
5. latihan pernapasan dalam
banyak orang tidak menyadari bahwa mereka hanya menggunakan sebagian kecil paru-parunya saat bernapas. dengan latihan pernapasan dalam secara teratur, anda bisa melatih paru-paru untuk bekerja lebih efisien.
cobalah teknik ini:
duduk dalam posisi rileks
tarik napas dalam-dalam melalui hidung sambil menghitung 1 hingga 4
buang napas perlahan-lahan melalui mulut sambil menghitung hingga 8
ulangi beberapa kali setiap hari untuk melatih paru-paru dan meningkatkan kapasitasnya.
menjaga kesehatan paru-paru di usia senja bukanlah hal yang sulit. dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti berhenti merokok, rutin berolahraga, menjaga kebersihan, dan menghindari polusi, lansia bisa menikmati napas yang lebih lega dan kualitas hidup yang lebih baik.