OKU EKSPRES - Setelah lima tahun absen dari event lari, Chicco Jerikho merasa sangat senang bisa bergabung dalam Run for Equality yang diadakan oleh Yayasan Plan International Indonesia di Senayan Park, Jakarta Pusat, pada hari Minggu, 28 April 2024.
"Saya baru saja kembali ikut event lari, dan saya merasa ini adalah event yang luar biasa. Kami berlari untuk kesetaraan, terutama untuk teman-teman disabilitas, memberikan ruang yang aman bagi mereka, dan memperjuangkan kesetaraan," ungkap Chicco Jerikho.
Meskipun telah lama absen dari event lari, pria berusia 39 tahun ini tetap menjaga kebugaran dengan berolahraga setiap hari. Dia menjelaskan jenis olahraga yang dia lakukan.
"Saya konsisten berolahraga. Biasanya saya melakukan weightlifting, pergi ke gym, dan melakukan kalistenik," ujar Chicco.
BACA JUGA:Sosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
BACA JUGA:Resmikan Tiga Kantor BPS Sekaligus
Karena tetap aktif berolahraga, Chicco menjelaskan bahwa dia masih mampu mempertahankan performanya saat berlari meskipun sudah lama tidak melakukannya.
"Karena sebelumnya saya rutin berolahraga di gym untuk melatih otot-otot rangka. Sebenarnya, kedua hal ini saling mendukung, karena saat kita berlari, kita juga harus melakukan latihan kekuatan untuk melatih otot-otot rangka kita," tambahnya.
Di sisi lain, Chicco mengungkapkan bahwa dia pernah menderita penyakit sepsis setelah sembuh dari COVID-19 pada tahun 2021. Sepsis merupakan respons tubuh yang ekstrem terhadap infeksi.
"Iya, saya pernah sakit setelah sembuh dari COVID. Saya mengalami sepsis, dan menurut saya, kesehatan adalah anugerah dari Tuhan," katanya.
BACA JUGA:OKU Timur Sukses Raih WTP 12 Kali Berturut-Turut
BACA JUGA:Gencar Lakukan Pendataan Alat Berat
Pada saat itu, Chicco harus menggunakan berbagai alat medis, termasuk alat pacu jantung. Beruntung, kebiasaannya berolahraga membantunya pulih lebih cepat.
"Olahraga adalah investasi untuk kesehatan. Saat saya sakit, selain dari pertolongan Tuhan, pola hidup sehat dan rutin berolahraga sangat membantu saya pulih," tambahnya. (*)
BACA JUGA:Guru Wajib Ikuti Uji Kompetensi