Pembangunan Jalan Tol Padang - Sicincin Senilai investasi Rp 9.8 triliun Ditinjau

Jumat 08 Mar 2024 - 11:06 WIB
Reporter : Eris
Editor : Gus munir

JAKARTA- PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menerima kunjungan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di proyek jalan tol Padang — Sicincin (Pacin), Rabu 6 Meret. 

Peninjauan proyek ini bertujuan untuk mendukung BUMN terhadap akselerasi penyediaan infrastruktur yang merata.

Saya ingin menegaskan pentingnya turun langsung ke lapangan untuk mengawasi dan mengontrol proyek pembangunan, terang Erick.

Terlebih proyek ini merupakan fasilitas penting guna memastikan pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

Hadirnya jalan tol akan ditandai dengan peningkatan pemakaian listrik, adanya pertumbuhan industri atau tempat tinggal seperti di jalan tol yang telah tersambung di Sumatera, ujar Erick.

BACA JUGA:Tegaskan Ibukota Indonesia Belum Pindah

BACA JUGA:Genap Berusia 1 Tahun, SSB Palembang Soccer Skills Berharap Bisa Terus Berprestasi

Berlokasi di Akses Tarok City Tol Pacin, kunjungan Menteri BUMN tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja ke Provinsi Sumatra Barat. 

Sementara dari Hutama Karya, turut hadir mendampingi Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro dan sejumlah pejabat proyek terkait. 

Lebih lanjut, Erick menjelaskan pembangunan jalan tol ini pasti akan meningkatkan multiplier effect pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat, dan juga mampu menyerap tenaga kerja. 

Jalan tol Padang — Sicincin memiliki panjang 36.6 km, dengan total nilai investasi Rp 9.8 triliun. 

Dalam kunjungannya ke proyek ini, Erick Thohir didampingi oleh Staf Khusus V Menteri BUMN Tsamara Amany, dan Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade. 

BACA JUGA:Tempat Hiburan Malam, Karaoke dan Salon Dilarang Beroperasi Selama Ramadhan

BACA JUGA:Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Jelang Ramadhan, Kejari OKU Gelar Siraman Rohani

Hingga Maret 2024, progres pembangunan fisik proyek jalan tol Padang — Sicincin telah mencapai 55.43 persen, dengan progres pengadaan lahan yang terus berjalan dengan persentase sebesar 93.86 persen. 

Kategori :