7. Jalan Mundur
Meskipun jarang dilakukan, berjalan mundur mengaktifkan lebih banyak otot dan membantu meningkatkan keseimbangan.
Karena tidak biasa, gerakan ini membakar kalori lebih tinggi, namun harus dilakukan perlahan dan hanya di area datar.
8. Berjalan di Pasir
Berjalan di atas pasir memerlukan lebih banyak usaha karena permukaannya yang tidak rata, sehingga otot bekerja lebih keras untuk menjaga stabilitas.
BACA JUGA:Gurihnya Sayur Goreng Memang Menggoda, Tapi Sehatkah? Ini Faktanya!
BACA JUGA:Resep Bola-Bola Kentang Keju Praktis dan Gurih
Disarankan untuk dilakukan dalam durasi singkat karena cukup melelahkan.
Kapan dan Bagaimana Waktu Terbaik untuk Berjalan?
Berjalan kaki saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan secara signifikan. Tubuh memerlukan variasi dan peningkatan tantangan agar tetap merespons latihan.
Oleh karena itu, cobalah berjalan setidaknya 30 menit per hari, lima kali dalam seminggu, sambil perlahan meningkatkan durasi, kecepatan, dan intensitasnya.
Mengombinasikan metode seperti jalan interval dan jalan menanjak akan meningkatkan efektivitas latihan.
BACA JUGA:Resep Kentang Panggang Keju Creamy, Camilan Lumer di Mulut yang Bikin Ketagihan
BACA JUGA:Keju untuk MPASI, Nutrisi Lezat Penunjang Tumbuh Kembang Bayi
Variasi ini membantu mengaktifkan kelompok otot yang berbeda dan meningkatkan pembakaran lemak.
Agar hasilnya lebih optimal, seimbangkan rutinitas berjalan dengan pola makan sehat. Asupan nutrisi yang tepat juga menjaga stamina dan mendukung proses penurunan berat badan.