Kombinasi serat dan fucoidan dalam rumput laut membantu mengontrol rasa lapar, meningkatkan metabolisme lemak, serta menjaga perut tetap kenyang lebih lama. Selain itu, rumput laut rendah kalori dan mengandung glutamat alami yang memberikan rasa gurih.
BACA JUGA:Tim Riset Jepang Kembangkan Tangan Biohibrida Terbesar Berbasis Jaringan Otot Manusia
BACA JUGA:Polres OKU Selatan Gagalkan Peredaran Narkoba 1,1 Kilogram
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Antioksidan dan senyawa antialergenik dalam rumput laut dapat membantu melindungi tubuh dari serangan virus dan infeksi, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
6. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Serat dalam rumput laut berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, membantu melancarkan pencernaan, dan mencegah sembelit.
7. Mengurangi Risiko Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rumput laut dapat mengurangi risiko kanker, terutama kanker payudara dan kanker tiroid. Namun, bukti ilmiah lebih lanjut masih dibutuhkan.
Konsumsi Rumput Laut Secara Bijak
Meskipun bermanfaat, konsumsi rumput laut sebaiknya dibatasi tidak lebih dari 4 gram per hari. Terlalu banyak yodium dapat menyebabkan gangguan tiroid, masalah ginjal, atau risiko perdarahan. Selain itu, beberapa jenis rumput laut dapat mengandung logam berat seperti merkuri dan timbal, sehingga perlu dikonsumsi dengan hati-hati.
BACA JUGA:Temukan Mayat di Semak Belukar
BACA JUGA:Salurkan Bantuan Masyarakat dan PNS yang Alami Sakit Berat
Dengan kandungan nutrisinya yang melimpah, rumput laut bisa menjadi tambahan makanan sehat dalam pola makan sehari-hari. Namun, pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar agar tetap mendapatkan manfaat tanpa risiko kesehatan.