OKU SELATAN - Diduga akibat pembangunan talud di Lingkungan 9 Kecipung, Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua beberapa waktu lalu, saluran pembuangan air mengalami kerusakan hingga menyebabkan tanah amblas dan merusak enam rumah warga.
Satu rumah warga dilaporkan habis tergerus longsor di area pembuangan air dari talud tersebut, sementara lima rumah lainnya yang berada di Perumahan HKS-01 turut terdampak.
Sebelum talud dibangun, wilayah tersebut tidak pernah mengalami bencana longsor. Namun, setelah pembangunan selesai, longsor mulai terjadi akibat aliran air yang terus mengikis tanah hingga menyebabkan kerusakan yang lebih luas.
Menanggapi kejadian ini, Bupati OKU Selatan, Abusama, SH, mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana, terutama mengingat curah hujan yang tinggi disertai angin kencang di Kabupaten OKU Selatan.
BACA JUGA:Target Selesai Perbaiki 5000 Unit Rumah Tidak Layak Huni
BACA JUGA:Beri Hadiah Umroh kepada Masyarakat
Saat meninjau lokasi bencana, Bupati juga mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan tidak menebang pohon sembarangan serta tidak membuang sampah ke sungai agar ekosistem tetap terjaga dan risiko bencana dapat diminimalkan.
Sebagai langkah penanganan, Bupati Abusama, SH, menginstruksikan Dinas PU, Perkim, dan BPBD untuk segera mengevakuasi lima rumah warga yang terdampak longsor serta mengambil tindakan lanjutan guna mengatasi dampak bencana tersebut. (*)