DOHA - Indonesia akan menghadapi Vietnam di laga kedua Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat malam, 19 Januari 2024.
Bagi Tim Garuda -julukan Timnas Indonesia- ini merupakan pertandingan hidup mati setelah mengalami kekalahan 1-3 dari Irak.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menegaskan bahwa tidak boleh ada kesalahan jika mereka ingin menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.
Melihat sejarah pertemuan kedua tim, Indonesia belum pernah meraih kemenangan dalam lima pertemuan terakhirnya melawan Vietnam.
Dalam pertemuan terakhir di Piala AFF 2022, Indonesia kalah 0-2. “Kami optimis bisa memberikan permainan lebih baik dari sebelumnya. Kami telah mempelajarai kelebihan dan kelemahan Vietnam,” ucap Shin Tae-yong.
BACA JUGA:Cegah Penyebaran DBD, Pemkab OKU Bakal Lakukan Fogging Massal
BACA JUGA:Saat Berkebun, Petani Berduel dengan Beruang Hingga Kaki Putus
Meski Indonesia mencatat akurasi passing rendah sebesar 70% dalam pertandingan melawan Irak, Shin Tae-yong menyatakan akan ada perubahan gaya permainan.
Shin Tae-yong juga diprediksi akan memberi kesempatan kepada pemain yang belum bermain sebelumnya.
Rafael Struick, yang memimpin lini serang Indonesia, mengakui timnya harus bekerja lebih keras setelah kekalahan dari Irak.
“Vietnam merupakan tim kuat. Namun, kami optimis bisa menjebol pertahanan Vietnam di pertandingan nanti,” kata Rafael Struick.
Di sisi Vietnam, pelatih Philippe Troussier menegaskan komitmen timnya untuk tampil habis-habisan dan meraih maksimal enam poin. “Kami akan berjuang keras untuk memenangkan pertandingan ini,” ungkapnya.
BACA JUGA:Dua Wisudawati Unbara Raih IPK Sempurna Lewat Program Kartu Indonesia Pintar
BACA JUGA:Harga Bawang Merah dan Putih Masih Stabil
Kedua tim memiliki ambisi lolos ke babak berikutnya, baik secara langsung maupun sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik.