OKU EKSPRES - Diet telur rebus merupakan metode diet yang mengandalkan telur rebus sebagai sumber utama protein, dengan pembatasan konsumsi karbohidrat. Karena aturan makan yang ketat, diet ini mampu memberikan penurunan berat badan yang cepat.
Telur rebus dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat karena rendah kalori, tinggi protein, dan tidak mengandung bakteri Salmonella. Ini menjadikannya pilihan lauk yang populer dalam menu diet sehari-hari.
Panduan Melakukan Diet Telur Rebus
Pada diet ini, Anda disarankan untuk mengonsumsi telur rebus setiap kali makan, bersama dengan sayuran atau buah yang kaya serat. Makanan yang tinggi karbohidrat, lemak, dan olahan harus dihindari. Beberapa jenis makanan yang diperbolehkan meliputi:
BACA JUGA:Sharp Aquos R9 Resmi Hadir di Indonesia, Performa Tinggi dengan Snapdragon 7+ Gen 3
BACA JUGA:Renault 5 Turbo 3E Reinkarnasi Hot Hatch 80-an dengan Sentuhan Listrik Canggih!
•Telur rebus, lebih baik tanpa kuning telur karena tinggi lemak.
•Sumber protein tanpa lemak seperti ayam, bebek, domba, atau sapi, tanpa lemak dan kulit.
•Sayuran rendah karbohidrat, seperti bayam, brokoli, kangkung, tomat, dan paprika.
•Buah rendah karbohidrat, seperti stroberi, semangka, jeruk, lemon, dan blueberry.
•Rempah-rempah, seperti bawang putih, kunyit, kemangi, merica, dan oregano.
BACA JUGA:Elon Musk: AI adalah Anak Jenius yang Perlu Dibimbing dengan Kebenaran dan Kemanusiaan
Selama menjalani diet ini, Anda juga perlu menghindari camilan antara waktu makan. Beberapa makanan yang sebaiknya dibatasi termasuk:
•Karbohidrat tinggi, seperti nasi, pasta, dan roti.