Meskipun demikian, Presiden Barcelona, Joan Laporta, tetap optimistis bahwa klubnya mampu menyelesaikan masalah finansial ini dan meminta agar isu terkait pendaftaran kedua pemain tidak diperbesar.
BACA JUGA:Perbandingan Nutrisi Buah dan Sayur Beku vs Segar, Mana yang Lebih Baik?
BACA JUGA:Makanan yang Menunjang Kesehatan Rambut: Pilihan Nutrisi untuk Rambut Lebih Kuat dan Berkilau
Pada musim 2022, Barcelona berhasil meraup pendapatan hingga £700 juta melalui penjualan beberapa aset Camp Nou.
Di tahun 2023, mereka kembali menyeimbangkan neraca keuangan dengan melepas fasilitas VIP stadion.
Namun, kesulitan keuangan kembali muncul setelah Barcelona mengontrak Dani Olmo dengan biaya transfer €60 juta untuk kontrak enam tahun.
Dani Olmo, yang berperan penting membawa Spanyol meraih gelar Euro 2024, kini terancam belum bisa mencatatkan debutnya bersama Blaugrana.
BACA JUGA:Manfaat Tanaman Lidah Mertua untuk Kesehatan dan Kehidupan Sehari-hari
BACA JUGA:Tanaman Pengusir Nyamuk Alami yang Bisa Ditanam di Rumah
Menurut laporan Cadena SER, Barcelona tidak dapat mendaftarkan Olmo hanya lima hari sebelum dimulainya La Liga Spanyol akibat pelanggaran aturan Financial Fair Play.
Kesalahan ini sebagian besar disebabkan oleh pengeluaran yang tidak tercatat secara rinci, termasuk gaji pemain.
Selain itu, kembalinya beberapa pemain dari masa pinjaman, seperti Ansu Fati, Clement Lenglet, dan Eric Garcia, turut memperumit situasi.
Pada tahun 2022, Barcelona pernah mengalami masalah serupa ketika mereka tidak dapat mendaftarkan Jules Kounde akibat pelanggaran batas anggaran.
BACA JUGA:Infinix Hot 50 Pro Resmi Hadir di Indonesia Dilengkapi Helio G100 dan 33W Fast Charging!
BACA JUGA:Apple Resmi Memulai Tahap Pengembangan iPhone 17 Air
Bek asal Prancis itu terpaksa absen di beberapa pertandingan awal musim.