BARCELONA - Barcelona berpotensi kehilangan dana sebesar £51 juta atau sekitar Rp1,03 triliun dengan sia-sia.
Klub berjuluk Blaugrana tersebut menghadapi risiko kehilangan Dani Olmo secara gratis jika tidak mampu menyeimbangkan neraca keuangan mereka.
Gelandang timnas Spanyol ini dibeli Barcelona dari RB Leipzig pada bursa transfer musim panas Juli 2024 dengan nilai transfer £51 juta.
Namun, Olmo hanya didaftarkan untuk setengah musim di La Liga Spanyol, sementara untuk Liga Champions, ia tidak masuk dalam daftar skuad.
BACA JUGA:Tidur Setelah Olahraga, Aman atau Berisiko?
BACA JUGA:Sering Kesemutan? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Barcelona kini harus mencari sumber pendapatan tambahan untuk memastikan Dani Olmo tidak hengkang pada bursa transfer musim dingin Januari 2025.
Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah menjalin kontrak sponsor senilai £34 juta dengan perusahaan layanan makanan, Aramark.
Selain itu, Barcelona juga mendapatkan kerja sama jangka panjang dengan Nike selama 14 tahun dengan nilai kontrak mencapai €1,7 miliar.
Salah satu potensi pendapatan lainnya adalah melalui penjualan fasilitas boks VIP di Camp Nou untuk periode 20 tahun.
BACA JUGA:Manfaat dan Tujuan Suntik Botox untuk Kesehatan dan Kecantikan
BACA JUGA:Tips Alami Menghilangkan Flek Hitam dengan Masker Madu
Jika rencana ini berhasil, klub dapat meraup keuntungan antara €100 juta hingga €200 juta. Namun, hingga saat ini, penjualan fasilitas VIP tersebut belum menunjukkan hasil yang signifikan.
Jika target ini tidak tercapai, Barcelona akan kesulitan mendaftarkan Dani Olmo dan Pau Victor untuk paruh kedua musim La Liga Spanyol 2024/2025.
Pada awal musim ini, Dani Olmo dan Pau Victor berhasil didaftarkan dengan memanfaatkan slot gaji Andreas Christensen, yang absen karena cedera.