BACA JUGA:Tips Menjaga Kesehatan dan Rekomendasi Makanan Sehat Saat Musim Hujan
BACA JUGA:Manfaat Telur Rebus untuk Menu Sarapan
Nama lengkap Daeng: Mohamad Saleh Mude. Tidak usah ditebak orang mana: pasti Makassar. Istrinya pandai bakar ikan tapi juga pandai bikin soto: pasti bukan Makassar. Dia campuran ibu Sunda ayah Tionghoa.
Daeng sudah empat atau lima tahun di Hartford University. S-2 nya sudah selesai, kini lagi di S-3.
Di HU memang ada kajian antar agama. Ada dua ahli Islam yang beragama Islam. Dari Pakistan (suni) dan dari Parsi (syiah). Masih banyak lagi ahli Islam yang bukan Islam.
Di samping kuliah, Daeng juga jadi aktivis. Di depan pintu rumahnya ada plakat Black Lives Matter. Ia juga yang berjuang agar HU mau bekerja sama dengan universitas di Indonesia.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Bau badan tak sedap
BACA JUGA:5 Manfaat Tak Terduga Kumur Air Garam untuk Kesehatan Mulut dan Tubuh
Daeng pernah empat tahun jadi tim wapres Jusuf Kalla. Tugasnya notulen rapat di kantor maupun di rumah wakil presiden itu. Lalu pindah tugas sebagai anggota tim audit di PT Pupuk Kaltim.
Sebagai orangnya Pak JK, Daeng bersahabat dengan banyak tokoh. Termasuk Prof Nasaruddin Umar. Beliau adalah rektor PTIQ, Imam Besar Masjid Istiqlal dan kini menjabat menteri agama.
Prof Nasaruddin setuju PTIQ disambungkan ke Hartford U. Jadilah kerja sama itu. Tahun lalu PTIQ sudah mengirim sembilan mahasiswa S-2 ke Hartford U. Tahun ini 12 orang. Ada yang di S-3.
Mereka akan berada di Hartford U selama enam bulan. Di kajian antar agama. Biayanya dari LPDP. Berarti mereka akan sempat mengalami musim salju yang berat di negara bagian Connecticut.
BACA JUGA:3 Cara Praktis Hilangkan Flek Hitam dan Cerahkan Kulit dengan Lidah Buaya !
BACA JUGA:Ketahui 7 Penyebab Gula Darah Naik Selain Makanan, Waspadai Sebelum Terlambat!
Mahasiswa tinggal di asrama. Sebagai anak asrama, mereka rata-rata sama: segera tahu di mana ada makanan murah.
Di Hartford tidak hanya murah. Sebuah gereja membagikan bahan makanan gratis seminggu sekali. Atau dua minggu. Satu kantong besar. Isinya macam-macam: mulai ayam beku sampai makanan ringan. Berat isi kantong itu, menurut perkiraan Daeng, sampai 15 kg.