Rahasia Sehat di Balik Daun Bawang yang Jarang Diketahui

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Sabtu , 04 Oct 2025 - 10:05

Ilustrasi Daun Bawang -istockphoto-

OKU EKSPRES.COM- Daun bawang (Allium fistulosum L.) adalah salah satu tanaman dari keluarga Allium yang kerap dijadikan pelengkap aneka masakan, mulai dari bubur, soto, sup, pasta, hingga martabak. Selain memberikan cita rasa gurih dan aroma khas yang menggugah selera, daun bawang ternyata menyimpan banyak manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya.

Kandungan Gizi Daun Bawang

Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia (Kemenkes RI), dalam setiap 100 gram daun bawang segar terkandung:

Air: 89,1 g

Energi: 41 kkal

Protein: 2,0 g

Lemak: 0,3 g

Karbohidrat: 7,8 g

Serat: 2,1 g

Kalsium: 60 mg

Fosfor: 40 mg

Kalium: 90 mg

Natrium: 30 mg

Zat besi: 2,3 mg

rahasia sehat di balik daun bawang yang jarang diketahui                            oku ekspres.com- daun bawang (allium fistulosum l.) adalah salah satu tanaman dari keluarga allium yang kerap dijadikan pelengkap aneka masakan, mulai dari bubur, soto, sup, pasta, hingga martabak. selain memberikan cita rasa gurih dan aroma khas yang menggugah selera, daun bawang ternyata menyimpan banyak manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya.
kandungan gizi daun bawang
menurut data komposisi pangan indonesia (kemenkes ri), dalam setiap 100 gram daun bawang segar terkandung:
air: 89,1 g
energi: 41 kkal
protein: 2,0 g
lemak: 0,3 g
karbohidrat: 7,8 g
serat: 2,1 g
kalsium: 60 mg
fosfor: 40 mg
kalium: 90 mg
natrium: 30 mg
zat besi: 2,3 mg
baca juga:daun bawang, sayuran sederhana dengan manfaat luar biasa untuk tubuh
baca juga:rahasia sehat dengan daun bawang untuk tubuh
selain kaya nutrisi, daun bawang juga memiliki tekstur renyah serta rasa yang kuat, sehingga sering dijadikan bahan tambahan dalam berbagai hidangan.
manfaat daun bawang untuk kesehatan
menjaga kesehatan pencernaan
daun bawang mengandung serat dan senyawa probiotik yang membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus. kandungan organosulfur serta flavonoid di dalamnya juga berperan sebagai antiinflamasi alami yang bisa melindungi usus dari peradangan.
meningkatkan fungsi otak
kandungan lutein dan zeaxanthin (pigmen karotenoid) pada daun bawang diketahui mampu menunjang kinerja otak. senyawa ini membantu memperkuat daya ingat, mempercepat respons otak, dan mendukung fungsi kognitif secara keseluruhan.
mengurangi risiko penyakit jantung
flavonoid seperti quercetin dalam daun bawang berperan melawan kerusakan oksidatif pada sel tubuh. konsumsi rutin sayuran ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
baca juga:rahasia sehat di balik daun bawang
baca juga:tips sederhana menanam daun bawang agar tumbuh subur dan bebas busuk
menekan risiko alzheimer
quercetin dan flavonoid dalam daun bawang memiliki efek protektif terhadap sistem saraf. antioksidan ini dapat mengurangi peradangan otak, merangsang regenerasi sel saraf, serta menghambat pembentukan zat beracun yang memicu penyakit alzheimer.
membantu mencegah kanker
daun bawang kaya akan senyawa organosulfur, flavonoid, serta antioksidan. penelitian menunjukkan konsumsi sayuran dari keluarga allium dapat menurunkan risiko terkena beberapa jenis kanker.
fakta menarik seputar daun bawang
daun bawang diperkirakan sudah digunakan sejak tahun 2000 sm di kawasan asia timur, rusia timur, hingga asia tenggara.
tiongkok menjadi produsen daun bawang terbesar di dunia, dengan produksi mencapai 870 ribu ton pada tahun 2020.
tanaman ini mudah dibudidayakan, bahkan ada jenis yang bisa dipanen hanya dalam 1–2 minggu.
baca juga:5 manfaat daun bawang untuk kesehatan yang tak boleh dilewatkan
baca juga:cara menanam daun bawang dari batang
dengan segudang nutrisi dan khasiatnya, tidak ada salahnya menambahkan daun bawang ke dalam menu harianmu. selain memperkaya rasa masakan, tubuh pun mendapat manfaat kesehatan yang luar biasa.