Sebelum ada mahasiswa Indonesia di situ daging yang dibagikan termasuk babi. Lalu sejak ada yang menolak ambil babinya, gereja itu tidak lagi membagikan daging babi.
Yang Islam pun tidak merasa risi ambil BLTT itu. Gereja tidak pernah bertanya dari negara mana mereka dan beragama apa. Siapa pun yang datang dilayani.
BACA JUGA:Nasabah BRI Kota Lubuklinggau Ungkap Kepuasan Layanan: Mudah, Cepat, dan Aman
BACA JUGA:BRI Bantu Mitra Pedagang Jual Produk Secara Online
Mazmur juga ikut ambil BLTT. Dia beragama Kristen. Asal Balige, lalu mendalami teologi di Yogyakarta, di Universitas Duta Wacana.
Saat pertama memperkenalkan diri bahwa namanyi Mazmur secara spontan saya bertanya: ayat berapa? Dengan spontan pula dia menjawab: pasal 23.
Anda sudah tahu apa bunyi kitab Injil surah Mazmur pasal 23.
Saya pun minta tolong Mazmur. Sebagai lulusan teologi dia tahu bahasa Yunani dan bahasa Hebrew. Saya penasaran dengan empat prasasti yang ada di gerbang perpustakaan utama Yale University di New Haven.
BACA JUGA:Transfer Balik BRI Namun Tak Tahu Nomor Rekening ?
BACA JUGA:KUR BRI, Program Pembiayaan Bersubsidi Pemerintah dengan Bunga Rendah,
Lebih penasaran lagi karena foto prasasti itu dijepret oleh M Solahudin salah satu mahasiswa PTIQ yang ke rumah Daeng itu.
Rupanya di hari libur Solehudin pergi ke Yale. Ke perpustakaannya. Ia begitu jeli: ia melihat prasasti kuno di gerbang atasnya.
Saat saya ke Yale tidak sejeli itu. Lalu Solahudin memotretnya. Saya pun minta foto empat prasasti itu.
Apa arti prasasti kesatu, saya tidak perlu minta tolong Mazmur. Itulah prasasti yang paling membuat Solahudin penasaran: prasastinya berhuruf Arab.
BACA JUGA:Peran AgenBRILink Dekatkan Akses Perbankan bagi Masyarakat di Kabupaten Rejang Bengkulu
BACA JUGA:Resep Bomboloni Lembut dan Lezat yang Bisa Kamu Buat Sendiri di Rumah