Tak Sama, Ini Bedanya Manfaat Kunyit dan Temulawak bagi Kesehatan

Ilustrasi Bedanya Manfaat Kunyit dan Temulawak -freshmag-
OKU EKSPRES.COM- Kunyit dan temulawak memang sama-sama termasuk tanaman herbal, tetapi keduanya memiliki kandungan dan manfaat yang berbeda. Meski sering dianggap mirip, kedua rempah ini punya keunggulan masing-masing dalam mendukung kesehatan tubuh.
Khasiat Kunyit (Curcuma longa)
Kunyit sudah digunakan sejak berabad-abad sebagai ramuan tradisional. Rempah berwarna kuning ini mengandung kurkumin, senyawa aktif yang dipercaya memiliki beragam khasiat penyembuhan.
Beberapa manfaat kunyit antara lain:
Meredakan nyeri menstruasi: Suplemen kunyit diketahui dapat membantu meringankan kram dan rasa sakit akibat haid.
Mengatasi kulit gatal: Kombinasi kurkumin dengan ekstrak lada hitam terbukti bermanfaat untuk penderita penyakit ginjal kronis yang mengalami gatal.
BACA JUGA:Manfaat Kunyit untuk Penderita Asam Lambung, Efektifkah?
BACA JUGA:Manfaat Daun Kunyit untuk Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui
Meringankan osteoarthritis: Penelitian menunjukkan bahwa efektivitas kunyit sebanding dengan ibuprofen dalam mengurangi nyeri sendi.
Mengatasi ruam kulit: Senyawa dalam kunyit juga dipercaya bisa meredakan peradangan kulit, termasuk akibat kondisi liken planus.
Khasiat Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
Berbeda dengan kunyit, temulawak dikenal sebagai herbal asli Indonesia yang sering dijadikan bahan utama dalam jamu. Bahkan, menurut data BPOM RI, sebagian besar produk jamu di Indonesia menggunakan temulawak sebagai bahan utama.
Berikut manfaat temulawak:
Mendukung kesehatan pencernaan: Temulawak dapat merangsang produksi empedu, sehingga memperlancar metabolisme, meredakan perut kembung, dan membantu mengatasi masalah pencernaan. Sebuah studi di Clinical Gastroenterology and Hepatology bahkan menunjukkan bahwa konsumsi rutin temulawak mempercepat pemulihan peradangan usus.