Kurang 24 Jam, Polres OKU Timur Berhasil Tangkap Tersangka Pembunuhan Siswi SMK

Reporter: Kholid |

Editor: Gus Munir |

Sabtu , 22 Jun 2024 - 11:00

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH dan jajaran lakukan pers rilis kasus pembunuhan siswi SMK Muhammadiyah Belitang di Mapolres OKU Timur, Jumat 21 Juni 2024. -Foto:istimewa-Kholid

MARTAPURA - Kurang dari 12 jam, jajaran Polres OKU Timur berhasil menangkap tersangka pembunuhan siswi salahsatu SMK swasta di Belitang, OKU Timur, berinisial UA (16).

Tersangkanya adalah M Yasir (30) warga Kemang Raya, Desa Pujo Rahayu, Kecamatan Belitang I, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan. Tersangka ditangkap di rumahnya, Kamis, 20 Juni 2024 sekitar pukul 23.30 WIB.

Dari pengakuan tersangka, pembunuhan tersebut dilakukan lantaran dilatari cemburu buta dan sakit hati.

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH saat pers rilis di Mapolres OKU Timur, Jumat 21 Juni 2024 mengatakan bahwa tersangka menduga korban ada pacar lain. Sehingga tersangka berniat untuk membunuh korban.

"Kemudian pelaku mengambil sepeda motor tersebut sebagai modus seolah korban menjadi korban perampokan," kata Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Polin EA Pakpahan SIK MH, Kasat Reskrim AKP Mukhlis SH MH.

Kapolres menjelaskan, awalnya tersangka dan korban ini janjian bertemu di suatu tempat. Ketika mereka sedang naik sepeda motor korban kedapatan ditelepon laki-laki lain.

Sementara, dari pengakuan tersangka, dirinya dan korban sudah berpacaran selama dua tahun. Sehingga terjadi cekcok dan korban diajak tersangka ke lokasi kejadian tepatnya kebun karet tersebut.

"Penuturan dari pelaku, dia ini cemburu karena korban kedapatan telepon dengan cowok lain. Tersangka kemudian tersulut api cemburu sehingga terjadi cekcok yang berakhir terjadinya pembunuhan ini," ujarnya.

Lebih lanjut kata Kapolres menjelaskan, tersangka sudah menikah sebanyak tiga kali. Dua istri sudah bercerai. Sedangkan istri tersangka yang ketiga saat ini sedang hamil. "Jadi pelaku ini, sudah menikah dan istrinya sedang hamil," ujarnya.

Kapolres menjelaskan kronogis, penangkapan tersangka, dilakukan tim gabungan Shadow Walet Satreskrim Polres OKU Timur.

kurang 24 jam, polres oku timur berhasil tangkap tersangka pembunuhan siswi smk                            martapura - kurang dari 12 jam, jajaran polres oku timur berhasil menangkap tersangka pembunuhan siswi salahsatu smk swasta di belitang, oku timur, berinisial ua (16).
tersangkanya adalah m yasir (30) warga kemang raya, desa pujo rahayu, kecamatan belitang i, kabupaten oku timur, sumatera selatan. tersangka ditangkap di rumahnya, kamis, 20 juni 2024 sekitar pukul 23.30 wib.
dari pengakuan tersangka, pembunuhan tersebut dilakukan lantaran dilatari cemburu buta dan sakit hati.
kapolres oku timur akbp dwi agung setyono sik mh saat pers rilis di mapolres oku timur, jumat 21 juni 2024 mengatakan bahwa tersangka menduga korban ada pacar lain. sehingga tersangka berniat untuk membunuh korban.
baca juga:butuh tambahan armada pengangkut sampah
baca juga:harga pisang di oku selatan anjlok, petani resah
"kemudian pelaku mengambil sepeda motor tersebut sebagai modus seolah korban menjadi korban perampokan," kata kapolres didampingi wakapolres kompol polin ea pakpahan sik mh, kasat reskrim akp mukhlis sh mh.
kapolres menjelaskan, awalnya tersangka dan korban ini janjian bertemu di suatu tempat. ketika mereka sedang naik sepeda motor korban kedapatan ditelepon laki-laki lain.
sementara, dari pengakuan tersangka, dirinya dan korban sudah berpacaran selama dua tahun. sehingga terjadi cekcok dan korban diajak tersangka ke lokasi kejadian tepatnya kebun karet tersebut.
"penuturan dari pelaku, dia ini cemburu karena korban kedapatan telepon dengan cowok lain. tersangka kemudian tersulut api cemburu sehingga terjadi cekcok yang berakhir terjadinya pembunuhan ini," ujarnya. 
baca juga:tingkatkan kualitas data pemilih, kpu oku praktekan penggunaan sidalih dan e coklit 
baca juga:3 rumah pribadi mantan pegawai dan direksi pt pgn digeledah kpk
lebih lanjut kata kapolres menjelaskan, tersangka sudah menikah sebanyak tiga kali. dua istri sudah bercerai. sedangkan istri tersangka yang ketiga saat ini sedang hamil. "jadi pelaku ini, sudah menikah dan istrinya sedang hamil," ujarnya. 
kapolres menjelaskan kronogis, penangkapan tersangka, dilakukan tim gabungan shadow walet satreskrim polres oku timur.
penangkapan tersangka ini dilakukan dikediamannya di desa pandan agung, kecamatan madang suku ii, kabupaten oku timur.
sedangkan korban berinisial ua ditemukan meninggal dunia di kebun karet, desa tebing sari mulya, kecamatan belitang madang raya, kabupaten oku timur, pada kamis 20 juni 2024 sekitar pukul 8.00 wib.
baca juga:jemaah haji dilarang bawa air zam-zam
baca juga:menteri keuangan mendadak dipanggil jokowi
dari penemuan itu, tim inafis, it, dan sw martapura dan sw belitang yang dipimpin oleh kanit pidum berangkat ke lokasi.
setelah dilakukan penyelidikan didapat informasi bahwa tersangka pembunuhan dan atau pencurian dengan kekerasan tersebut bernama m yasir.
di mana keseharian tersangka ini berjualan ikan di rumahnya yang beralamatkan desa pandan agung, kecamatan madang suku ii, kabupaten oku timur. 
kemudian dilakukan pencarian terhadap tersangka. lalu sekira pukul 23.30 wib polisi mendapatkan informasi jika tersangka ada di rumahnya.
baca juga:dprd oku bahas raperda pertanggungjawaban apbd 2023
baca juga:dokter ibu
kemudian kasat reskrim dan tim resmob shadow walet martapura dan belitang melakukan upaya penangkapan terhadap tersangka.
selanjutnya tim resmob shadow walet martapura dan belitang langsung menuju kerumah tersangka.
"lalu pelaku berhasil diamankan dan pada saat di interogasi tersangka mengakui perbuatannya. kemudian langsung dibawa ke polres oku timur untuk proses penyidikan lebih lanjut," katanya.
penangkapan terhadap tersangka sekira pukul 23.30 wib, setelah tim sw dan tim gabungan polres oku timur menerima laporan dan melakukan serangkaian penyelidikan.
baca juga:truk batubara hantam rumah warga
baca juga:lagi, penemuan mayat pria telungkup terikat tali
"saat diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya dan kemudian langsung di bawa ke polres oku timur untuk proses penyidikan lebih lanjut," tegasnya.
akibat perbuatanya, tersangka bakal dijerat dengan pasal 340 kuhpidana ancaman hukuman 20 tahun dan pasal 338 kuhpidana ancaman hukuman: 15 tahun. serta 365 ayat 3 kuhpidana ancaman hukuman 15 tahun. (*)
baca juga:curi ponsel di masjid, aksi mulyadi sia-sia
baca juga:ajang pembuktian ronaldo dan guler