Butuh Tambahan Armada Pengangkut Sampah
DLH OKU Selatan butuh penambahan armada untuk operasional pengakutan sampah.-Foto: HOS-Hamdal
MUARADUA - Guna meningkatkan pelayanan kebersihan di Kabupaten OKU Selatan, dibutuhkan fasilitas dan armada yang memadai untuk operasional pengangkutan sampah.
Namun, hingga saat ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten OKU Selatan masih kekurangan armada pengangkutan sampah, yang menyebabkan kesulitan dalam penanganan sampah.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Hermansyah Said, SP, melalui Kepala Bidang Pengelola Persampahan dan Limbah, Khoirunnas, ST, pada Jumat, 21 Juni 2024.
"Sejauh ini, armada pengangkutan sampah masih sangat minim untuk operasional di berbagai kecamatan wilayah Kabupaten OKU Selatan," ujarnya.
BACA JUGA:Harga Pisang di OKU Selatan Anjlok, Petani Resah
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Data Pemilih, KPU OKU Praktekan Penggunaan Sidalih dan E Coklit
Ia menambahkan bahwa untuk mengatasi permasalahan sampah ini, DLH masih memerlukan tambahan armada untuk Kecamatan Muaradua, yaitu minimal 2 unit truk dan 3 bentor.
Sementara itu, Kecamatan Buay Rawan memerlukan 2 truk dan 1 bentor, dan Kecamatan Simpang Martapura membutuhkan minimal 1 truk dan 2 bentor.
Selain itu, wilayah Pulau Beringin memerlukan 1 unit truk pengangkutan sampah karena adanya perluasan rute.
Lebih lanjut, untuk Kecamatan Banding Agung dan sekitar Danau Ranau diperlukan tambahan 2 armada, hingga mencapai Kecamatan Mekakau Ilir.
BACA JUGA:3 Rumah Pribadi Mantan Pegawai dan Direksi PT PGN Digeledah KPK
BACA JUGA:Jemaah Haji Dilarang Bawa Air Zam-Zam
Upaya pengajuan melalui APBD OKU Selatan telah dilakukan, namun belum terealisasi. Selain itu, pihaknya juga terus berupaya meminta bantuan dari perusahaan-perusahaan, baik yang berada di Kabupaten Tetangga maupun di OKU Selatan.
"Kami tidak hanya mengandalkan APBD OKU Selatan, tetapi juga meminta bantuan dari berbagai pihak. Seperti baru-baru ini kami menerima bantuan bentor dari Bank Sumsel Babel," terangnya.