Coklat atau Putih, Mana yang Lebih Sehat? Temukan Jawabannya
Ilustrasi telur putih dan coklat. -Foto: sahabat.com-Gus munir
Menurut sumber dari Mental Floss, warna cangkang telur tidak mencerminkan kualitas isi di dalamnya.
Perbedaan utama antara telur coklat dan putih terletak pada jenis ayam yang menghasilkannya.
Ada mitos yang mengatakan bahwa ayam berbulu putih selalu bertelur telur putih, sedangkan ayam coklat bertelur telur coklat.
BACA JUGA:5 Tips Ampuh Usir Kantuk Tanpa Kopi, Bikin Energi Langsung Kembali
BACA JUGA:Perkuat Rasa Nasionalisme dan Persatuan
Meskipun warna bulu ayam bisa memberikan petunjuk tentang warna telurnya, ini bukanlah satu-satunya faktor.
Seperti yang dilansir oleh Healthline, warna telur ayam biasanya ditentukan oleh pigmen yang dihasilkan oleh ayam itu sendiri.
Pigmen utama yang memberi warna pada cangkang telur coklat adalah protoporphyrin IX, yang berasal dari heme, senyawa yang memberikan warna merah pada darah ayam.
Selain itu, warna daun telinga ayam juga bisa menjadi indikator warna cangkang telur.
BACA JUGA:Polres OKU Selatan Kumpulkan 251 Kantong Darah
BACA JUGA:Manfaatkan Lahan Bekas Pasar Dibangun Gedung BLK
Jika lipatan kulit di bawah telinga luar berwarna putih, kemungkinan telur yang dihasilkan berwarna putih.
Sebaliknya, jika lipatan tersebut lebih gelap, telur kemungkinan berwarna coklat. Meski demikian, hal ini hanya sebagai aturan umum, karena terdapat pengecualian.
Lingkungan, pola makan, dan tingkat stres juga dapat mempengaruhi warna cangkang telur, baik itu coklat atau putih.
Salah satu kesalahpahaman yang beredar adalah bahwa telur coklat lebih baik atau lebih "alami" dibandingkan telur putih.