Penting! Ini Gejala Kanker Serviks Berdasarkan Stadiumnya

OKU EKSPRES - Kanker serviks adalah jenis kanker terbanyak kedua yang menyerang wanita Indonesia, dan mayoritas kasusnya disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Infeksi HPV tidak langsung berubah menjadi kanker, tetapi membutuhkan waktu 15 hingga 20 tahun untuk berkembang menjadi kanker serviks, terutama pada wanita dengan sistem imun yang baik.

Kanker serviks berkembang secara perlahan, dan sering kali tidak menunjukkan gejala apa pun di tahap awal. Namun, seiring berkembangnya penyakit, gejala mulai muncul, terutama pada stadium yang lebih lanjut.

Perjalanan Kanker Serviks Berdasarkan Stadium

Stadium 0 (Karsinoma In Situ)

Pada tahap ini, sel-sel abnormal hanya terbatas di lapisan permukaan serviks. Ini adalah fase prakanker yang sering disebut CIN III (Cervical Intraepithelial Neoplasia grade III). Karena belum menembus jaringan dalam, biasanya tidak menimbulkan gejala.

Stadium 1

Di stadium ini, sel kanker mulai berkembang ke dalam jaringan serviks, namun belum menjalar ke luar. Gejalanya sangat ringan, seperti keputihan yang berwarna merah muda atau perdarahan ringan saat berhubungan seksual.

BACA JUGA:Kenali Tanda Kanker Serviks Stadium Lanjut: Jangan Anggap Sepele Gejala Ini!

BACA JUGA:Perempuan Wajib Tahu! Ini Gejala Kanker Serviks dari Ringan hingga Serius

Stadium 1A: Ukuran kanker sangat kecil, kurang dari 5 mm dalam dan lebar di bawah 7 mm. Hanya bisa terlihat lewat mikroskop.

Stadium 1B: Kanker sudah bisa terlihat langsung, atau jika masih melalui mikroskop, ukurannya lebih dari 5 mm dalam dan 7 mm lebar.

Stadium 2

Pada tahap ini, kanker telah menyebar ke area sekitar leher rahim dan rahim, namun belum mencapai bagian bawah vagina atau dinding panggul. Gejala yang muncul biasanya berupa perdarahan saat berhubungan intim dan keputihan tidak normal.

Stadium 2A: Kanker menjalar ke bagian atas vagina, tapi belum sampai ke jaringan samping rahim (parametrium).