Inggris vs Swiss : 1 (5) - 1 (3)

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Senin , 08 Jul 2024 - 06:00

Pemain Timnas INggris melakukan perayaan usai lolos ke semifinal EURO 2024 setelah menang adu penalti dari Swiss pada babak 8 Besar di Dusseldorf Arena, Jerman, pada Sabtu, 6 Juli 2024 malam WIB. -Foto: Andrian Dennis/AFP-Gus munir

"Saya pikir para pemain tampil brilian. Ini adalah pertandingan terbaik yang kami mainkan. Kami memberikan banyak tekanan kepada mereka (Swiss) dengan penguasaan bola," ungkap Southgate.

Southgate mengakui Swiss adalah tim yang sangat bagus, sulit untuk ditekan dan dilawan, pergerakan mereka sangat bagus.

“Untuk bisa bangkit dari ketertinggalan dan menunjukkan karakter serta ketahanan seperti yang kami tunjukkan adalah sebuah atribut yang luar biasa," imbuhnya.

Pelatih berusia 53 tahun ini juga menyebutkan bahwa skuadnya kini lebih banyak diisi oleh pemain yang mampu mengambil penalti saat dibutuhkan.

"Kami telah menjalani proses yang baik dan sekarang kami telah menang tiga kali. Kami disalahkan karena kekalahan kami di final Euro 2020. Kini, kami memiliki lebih banyak pengambil penalti reguler dalam skuad ini dan lebih banyak pilihan penendang saat adu penalti," urai Southgate.

Sementara Pelatih Timnas Swiss, Murat Yakin, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya gagal mengalahkan Inggris meski telah berusaha keras. Murat Yakin turut merasakan kesedihan para pemainnya.

"Ini sangat menyakitkan. Kami telah berjuang keras dan menciptakan banyak peluang. Saya merasa sedih untuk para pemain dan negara ini (Swiss)," ujar Murat Yakin dalam wawancaranya dengan situs resmi UEFA.

BACA JUGA:Ningkuk'an Jadi Ajang Cari Jodoh

Yakin menambahkan bahwa tim yang dipimpin oleh Granit Xhaka memiliki lebih banyak peluang dibandingkan Inggris selama pertandingan tersebut.

Menurutnya, Swiss tidak pantas tersingkir dari perempat final Euro 2024.

"Inggris tidak memiliki banyak peluang, sementara kami berhasil menciptakan beberapa peluang sendiri," kata pelatih berusia 49 tahun itu.

"Kami tidak pantas untuk pulang, tetapi kami bisa sangat bangga. Inggris juga tidak pantas kalah, namun dalam pertandingan seperti ini, seseorang harus kalah," pungkasnya. (*)

inggris vs swiss : 1 (5) - 1 (3)                            kalahkan swiss, inggris akhiri kutukan 28 tahun
jerman - timnas inggris berhasil mengakhiri kutukanadu penalti di euro selama 28 tahun. itu setelah the three lions -julukan timnas inggris- sukses mengalahkan swiss lewat drama adu penalti pada babak 8 besar dengan skor 1 (5) - 1 (3).
diketahui, terakhir kali inggris memenangkan laga adu penalti di euro adalah pada euro 1996. atas kemenangan tersebut, inggris memastikan diri melaju ke babak semifinal euro 2024. 
bermain di dusseldorf arena, jerman, pada sabtu, 6 juli 2024 malam wib, swiss sempat mencetak gol lebih awal pada menit ke-75 melalui sontekan breel embolo yang tak mampu dihalau oleh pickford. 
namun, keunggulan swiss hanya bertahan lima menit karena pada menit ke-80, tendangan keras bukayo saka berhasil menyamakan kedudukan untuk inggris.
baca juga:belanda vs turki : 2-1
baca juga:syl minta dibebaskan
skor 1-1 bertahan hingga akhir waktu normal dan babak tambahan waktu, sehingga pertandingan harus diselesaikan melalui adu penalti. 
dalam adu penalti, inggris mencetak gol melalui trent alexander-arnold, ivan toney, bukayo saka, jude bellingham, dan cole palmer. 
di sisi lain, kegagalan manuel akanji sebagai eksekutor pertama swiss menjadi penentu kekalahan mereka. inggris akhirnya menang dengan skor 5-3 dalam babak adu penalti.
atas kemenangan tersebut, inggris bakal bertemu belanda di babak semifinal. belanda melaju ke final setelah menang 2-1 atas turki di babak 8 besar.
baca juga:bulog dan bapanas dilaporkan ke kpk
baca juga:puan lirik nadiem makarim maju pilkada jakarta 2024
pelatih timnas inggris, gareth southgate, memberikan pujian kepada anak asuhnya yang berhasil bangkit dari ketertinggalan.
"saya pikir para pemain tampil brilian. ini adalah pertandingan terbaik yang kami mainkan. kami memberikan banyak tekanan kepada mereka (swiss) dengan penguasaan bola," ungkap southgate.
southgate mengakui swiss adalah tim yang sangat bagus, sulit untuk ditekan dan dilawan, pergerakan mereka sangat bagus. 
“untuk bisa bangkit dari ketertinggalan dan menunjukkan karakter serta ketahanan seperti yang kami tunjukkan adalah sebuah atribut yang luar biasa," imbuhnya.
baca juga:kandangkan 45 kendaraan over kapasitas muatan
baca juga:kades mengeluh adanya kenaikan pembayaran pbb
pelatih berusia 53 tahun ini juga menyebutkan bahwa skuadnya kini lebih banyak diisi oleh pemain yang mampu mengambil penalti saat dibutuhkan. 
"kami telah menjalani proses yang baik dan sekarang kami telah menang tiga kali. kami disalahkan karena kekalahan kami di final euro 2020. kini, kami memiliki lebih banyak pengambil penalti reguler dalam skuad ini dan lebih banyak pilihan penendang saat adu penalti," urai southgate.
sementara pelatih timnas swiss, murat yakin, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya gagal mengalahkan inggris meski telah berusaha keras. murat yakin turut merasakan kesedihan para pemainnya.
"ini sangat menyakitkan. kami telah berjuang keras dan menciptakan banyak peluang. saya merasa sedih untuk para pemain dan negara ini (swiss)," ujar murat yakin dalam wawancaranya dengan situs resmi uefa.
baca juga:ningkuk'an jadi ajang cari jodoh
baca juga:pencuri sikat emas dan uang tunai berujung bui
yakin menambahkan bahwa tim yang dipimpin oleh granit xhaka memiliki lebih banyak peluang dibandingkan inggris selama pertandingan tersebut. 
menurutnya, swiss tidak pantas tersingkir dari perempat final euro 2024. 
"inggris tidak memiliki banyak peluang, sementara kami berhasil menciptakan beberapa peluang sendiri," kata pelatih berusia 49 tahun itu.
"kami tidak pantas untuk pulang, tetapi kami bisa sangat bangga. inggris juga tidak pantas kalah, namun dalam pertandingan seperti ini, seseorang harus kalah," pungkasnya. (*)
baca juga:motor matic jambrong terbakar, pemilik kabur
baca juga:kerahkan 30 petugas kebersihan bersihkan pasar saka selabung

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 8 JUlI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan