Minyak Zaitun Bisa Turunkan Risiko Stroke, Fakta atau Mitos?

Ilustrasi Minyak Zaitun Bisa Turunkan Risiko Stroke -istock-
OKU EKSPRES COM - Berbeda dengan buah zaitun yang umumnya lebih nikmat dikonsumsi ketika matang, zaitun yang diproses menjadi minyak justru dipanen saat belum terlalu matang. Alasannya, buah yang terlalu matang memiliki kadar minyak yang kurang optimal.
Karena itu, petani biasanya memetik langsung buah zaitun dari pohon sebelum jatuh. Setelah dipanen, buah dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran, lalu melalui tahap pengeringan sebelum akhirnya diekstraksi menjadi minyak berkualitas.
Benarkah Bisa Mencegah Stroke?
Manfaat minyak zaitun sudah lama dikenal, baik untuk kecantikan maupun kesehatan. Salah satu manfaat yang cukup menarik perhatian adalah potensinya dalam menurunkan risiko stroke.
Seperti diketahui, stroke merupakan salah satu penyakit serius yang kerap dipicu oleh hipertensi, pola makan tidak sehat, serta gaya hidup kurang baik. Kondisi ini menyebabkan pecahnya pembuluh darah atau terbentuknya gumpalan darah di otak, sehingga aliran darah terganggu.
BACA JUGA:Fakta Tekanan Darah Tinggi dan Risiko Stroke
BACA JUGA:Benarkah Kerokan Bisa Menyebabkan Stroke? Ini Faktanya
Kabar baiknya, penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition menemukan bahwa lebih dari 140 ribu partisipan yang rutin mengonsumsi minyak zaitun memiliki risiko stroke lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.
Hal ini diduga karena minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal yang membantu mengurangi peradangan serta memperlancar aliran darah ke otak.
Manfaat Lain Minyak Zaitun
Selain berperan dalam pencegahan stroke, minyak zaitun juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan lainnya, di antaranya:
Mengurangi Risiko Kanker. Kandungan antioksidan dalam minyak zaitun mampu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas, yang menjadi salah satu faktor pemicu kanker.
BACA JUGA:Cegah Stroke di Usia Muda dengan Pola Hidup Sehat
BACA JUGA:Cara Efektif Mencegah Stroke Kambuh