Iskemia: Pemicu Tersembunyi Stroke dan Serangan Jantung

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Senin , 01 Sep 2025 - 13:33

Ilustrasi Iskemia -alodokter-

Jantung: menimbulkan angina (nyeri dada), aritmia, serangan jantung, gagal jantung, hingga kematian mendadak.

Otak: penyebab utama stroke.

Kaki: dikenal dengan istilah iskemia tungkai kritis, yang bisa memicu nyeri hebat meski dalam keadaan istirahat, bahkan berujung amputasi bila tidak ditangani.

Usus: disebut iskemia mesenterika, yang dapat menyebabkan kerusakan usus hingga berlubang.

Gejala Iskemia Jantung

Tanda-tanda iskemia berbeda tergantung lokasi terjadinya. Jika menyerang jantung, beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:

Nyeri dada terasa tertekan.

Mudah lemas dan berkeringat berlebihan.

Mual hingga muntah.

Nyeri menjalar ke rahang, bahu, leher, atau lengan.

Detak jantung lebih cepat dari biasanya.

Sesak napas, terutama saat beraktivitas fisik

iskemia: pemicu tersembunyi stroke dan serangan jantung                            oku ekspres com - stroke dan serangan jantung hingga kini masih menjadi dua penyakit yang paling ditakuti banyak orang. bagaimana tidak? stroke tercatat sebagai penyebab kematian nomor satu di indonesia, dengan kontribusi lebih dari 15 persen terhadap angka kematian nasional. sementara itu, serangan jantung bisa datang tiba-tiba dan berujung fatal.
kedua kondisi medis berbahaya ini sama-sama berakar dari masalah penyumbatan pembuluh darah. selain faktor gaya hidup, ada satu kondisi yang sering menjadi pemicunya, yaitu iskemia.
apa itu iskemia?
setiap tarikan napas membuat tubuh menerima pasokan oksigen yang diedarkan melalui darah. aliran ini berjalan lewat pembuluh darah, mulai dari arteri besar hingga pembuluh halus.
namun, bila aliran darah tersumbat, suplai oksigen ke jaringan tubuh akan terganggu. kondisi inilah yang disebut iskemia.
baca juga:stroke hemoragik: gejala, pengobatan, dan cara pencegahannya
baca juga:mengenal stroke hemoragik, jenis stroke paling mematikan
ketika iskemia terjadi, organ vital seperti otak, jantung, kaki, hingga usus bisa kehilangan fungsi normalnya. tak heran, iskemia sering berakhir pada penyakit serius seperti serangan jantung maupun stroke.
penyebab iskemia
salah satu penyebab utama iskemia adalah aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di dinding arteri. plak yang terbentuk dari lemak ini akan menumpuk secara perlahan hingga mempersempit dan mengeraskan pembuluh darah, sehingga aliran darah terganggu.
selain itu, pecahnya plak dapat memicu terbentuknya gumpalan darah. gumpalan ini bisa menyumbat aliran darah secara tiba-tiba, bahkan berpindah ke organ lain dan menimbulkan masalah serius.
dampak iskemia pada tubuh
iskemia bisa menyerang berbagai organ dan menimbulkan risiko berbeda, di antaranya:
baca juga:mengenal stroke, penyakit otak yang bisa menyebabkan kematian mendadak
baca juga:stroke dan disartria: ketika gangguan otak menghambat kemampuan bicara
jantung: menimbulkan angina (nyeri dada), aritmia, serangan jantung, gagal jantung, hingga kematian mendadak.
otak: penyebab utama stroke.
kaki: dikenal dengan istilah iskemia tungkai kritis, yang bisa memicu nyeri hebat meski dalam keadaan istirahat, bahkan berujung amputasi bila tidak ditangani.
usus: disebut iskemia mesenterika, yang dapat menyebabkan kerusakan usus hingga berlubang.
gejala iskemia jantung
tanda-tanda iskemia berbeda tergantung lokasi terjadinya. jika menyerang jantung, beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:
baca juga:mengapa stroke bisa terjadi di usia muda?
baca juga:gejala stroke ringan yang harus diwaspadai sejak dini
nyeri dada terasa tertekan.
mudah lemas dan berkeringat berlebihan.
mual hingga muntah.
nyeri menjalar ke rahang, bahu, leher, atau lengan.
detak jantung lebih cepat dari biasanya.
sesak napas, terutama saat beraktivitas fisik

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 5 SEPTEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan