Iskemia: Pemicu Tersembunyi Stroke dan Serangan Jantung

Ilustrasi Iskemia -alodokter-

OKU EKSPRES COM - Stroke dan serangan jantung hingga kini masih menjadi dua penyakit yang paling ditakuti banyak orang. Bagaimana tidak? Stroke tercatat sebagai penyebab kematian nomor satu di Indonesia, dengan kontribusi lebih dari 15 persen terhadap angka kematian nasional. Sementara itu, serangan jantung bisa datang tiba-tiba dan berujung fatal.

Kedua kondisi medis berbahaya ini sama-sama berakar dari masalah penyumbatan pembuluh darah. Selain faktor gaya hidup, ada satu kondisi yang sering menjadi pemicunya, yaitu iskemia.

Apa Itu Iskemia?

Setiap tarikan napas membuat tubuh menerima pasokan oksigen yang diedarkan melalui darah. Aliran ini berjalan lewat pembuluh darah, mulai dari arteri besar hingga pembuluh halus.

Namun, bila aliran darah tersumbat, suplai oksigen ke jaringan tubuh akan terganggu. Kondisi inilah yang disebut iskemia.

BACA JUGA:Stroke Hemoragik: Gejala, Pengobatan, dan Cara Pencegahannya

BACA JUGA:Mengenal Stroke Hemoragik, Jenis Stroke Paling Mematikan

Ketika iskemia terjadi, organ vital seperti otak, jantung, kaki, hingga usus bisa kehilangan fungsi normalnya. Tak heran, iskemia sering berakhir pada penyakit serius seperti serangan jantung maupun stroke.

Penyebab Iskemia

Salah satu penyebab utama iskemia adalah aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di dinding arteri. Plak yang terbentuk dari lemak ini akan menumpuk secara perlahan hingga mempersempit dan mengeraskan pembuluh darah, sehingga aliran darah terganggu.

Selain itu, pecahnya plak dapat memicu terbentuknya gumpalan darah. Gumpalan ini bisa menyumbat aliran darah secara tiba-tiba, bahkan berpindah ke organ lain dan menimbulkan masalah serius.

Dampak Iskemia pada Tubuh

Iskemia bisa menyerang berbagai organ dan menimbulkan risiko berbeda, di antaranya:

BACA JUGA:Mengenal Stroke, Penyakit Otak yang Bisa Menyebabkan Kematian Mendadak

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan