Ngopi Santai Tanpa Cemas Efek Kafein

Ilustrasi Ngopi Santai Tanpa Cemas Efek Kafein -shutterstock-

OKU EKSPRES COM- Kopi tanpa kafein atau yang sering disebut decaf coffee adalah pilihan tepat untuk para pencinta kopi yang sensitif terhadap efek kafein. Meskipun kadar kafeinnya sudah dikurangi hingga kurang dari 3% dari jumlah aslinya, rasa dan aroma khas kopinya tetap terjaga. Minuman ini cocok bagi mereka yang ingin menikmati kopi tanpa risiko jantung berdebar atau sulit tidur.

Bagaimana Proses Membuat Kopi Decaf?

Proses pengurangan kafein dilakukan sebelum biji kopi dipanggang. Ada beberapa teknik yang umum digunakan:

Metode Pelarut Langsung

Biji kopi direndam dalam pelarut seperti methylene chloride atau ethyl acetate untuk melarutkan kafein, lalu dicuci dan diproses kembali.

Metode Pelarut Tidak Langsung

Biji kopi direndam air panas, lalu air tersebut dipisahkan dan diolah dengan pelarut untuk menghilangkan kafein. Air yang sudah bebas kafein dikembalikan ke biji kopi agar rasa dan aromanya terserap kembali.

BACA JUGA:Segudang Manfaat Kesehatan Kopi Hitam Tanpa Gula

BACA JUGA:4 Kombinasi Makanan dengan Kopi Hitam yang Harus Kamu Hindari Demi Kesehatan

Swiss Water Process

Menggunakan air tanpa bahan kimia. Biji kopi direndam untuk mengeluarkan kafein, lalu airnya disaring menggunakan arang aktif. Air bebas kafein ini dipakai lagi untuk merendam biji kopi baru, sehingga rasa asli tetap terjaga. Metode ini dianggap paling aman dan alami.

Manfaat Kopi Decaf untuk Kesehatan

Walau minim kafein, kopi decaf tetap kaya manfaat, di antaranya:

Kaya Antioksidan untuk melawan radikal bebas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan