Minum Kopi Rutin Bisa Bantu Turunkan Risiko Asam Urat, Mitos atau Fakta?

OKU EKPSRES COM - Bagi banyak orang, kopi bukan sekadar minuman, melainkan “ritual wajib” sebelum memulai hari. Rasanya yang pahit jika tanpa gula dipercaya ampuh mengusir kantuk. Bahkan, ada yang meyakini bahwa minum kopi secara teratur dapat membantu mencegah penyakit asam urat. Apakah klaim ini benar?

Hubungan Kopi dan Risiko Asam Urat

Asam urat adalah bentuk radang sendi yang menyebabkan nyeri, bengkak, dan keterbatasan gerak, terutama pada persendian kaki atau jari kaki. Kondisi ini muncul ketika kadar asam urat dalam tubuh terlalu tinggi, lalu mengendap di persendian dan memicu peradangan.

Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, kerang, serta minuman beralkohol berlebihan, dapat meningkatkan risiko asam urat.

Karena itu, pencegahan terbaik adalah membatasi asupan pemicu, mengatur pola makan sehat, dan menjaga gaya hidup.

BACA JUGA:Manfaat Kopi Sebelum Berolahraga

BACA JUGA:Manfaat Kopi Jahe, Minuman Tradisional dengan Sentuhan Modern

Menariknya, sejumlah penelitian menemukan kaitan positif antara konsumsi kopi dan penurunan risiko asam urat. Kopi diyakini membantu tubuh mengeluarkan asam urat lebih cepat sekaligus menghambat proses pembentukannya.

Bukti dari Penelitian

Riset menunjukkan bahwa orang yang rutin minum kopi memiliki kadar asam urat lebih rendah dan jarang mengalami hiperurisemia (penumpukan asam urat).

Bahkan, mereka yang minum kopi terbanyak per hari cenderung memiliki kadar asam urat paling rendah. Para ahli menduga senyawa tertentu dalam kopi—bukan hanya kafeinnya—yang berperan dalam proses ini.

Kesimpulannya, minum kopi dalam jumlah wajar dapat menjadi salah satu cara alami membantu menurunkan risiko asam urat.

BACA JUGA:Manfaat Kopi untuk Kulit Cerah dan Sehat

BACA JUGA:Manfaat Kopi Hitan Tanpa Gula