Stroke Hemoragik: Gejala, Pengobatan, dan Cara Pencegahannya

Ilustrasi Stroke Hemoragik -clevelandclinic-
Bingung atau disorientasi.
Bisakah Stroke Hemoragik Diobati?
Stroke hemoragik merupakan kondisi darurat medis yang bisa mengancam jiwa. Penanganan cepat sangat menentukan keselamatan penderita.
Langkah pertama biasanya difokuskan pada menghentikan perdarahan dan menurunkan tekanan di otak. Jika pasien mengonsumsi obat pengencer darah, dokter dapat memberikan terapi khusus untuk mengurangi efeknya.
BACA JUGA:Stroke dan Disartria: Ketika Gangguan Otak Menghambat Kemampuan Bicara
BACA JUGA:Mengapa Stroke Bisa Terjadi di Usia Muda?
Selain obat penurun tekanan darah dan pencegah penyempitan pembuluh, operasi juga bisa dilakukan untuk menghentikan perdarahan atau memperbaiki kelainan pembuluh darah. Setelah kondisi stabil, pasien umumnya membutuhkan rehabilitasi berupa terapi fisik, terapi bicara, hingga terapi okupasi untuk membantu memulihkan fungsi tubuh.
Keberhasilan pemulihan bergantung pada seberapa luas kerusakan otak, usia pasien, kondisi kesehatan secara keseluruhan, serta tingkat keparahan stroke.
Cara Mencegah Stroke Hemoragik
Pencegahan dapat dilakukan dengan mengendalikan faktor risikonya. Orang dengan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, riwayat keluarga stroke, hingga penyakit jantung memiliki risiko lebih besar.
Langkah-langkah yang bisa membantu menurunkan risiko antara lain:
BACA JUGA:Gejala Stroke Ringan yang Harus Diwaspadai Sejak Dini
BACA JUGA:Fakta dan Mitos Seputar Penyakit Stroke yang Perlu Kamu Ketahui
Menjaga berat badan tetap ideal.
Rutin berolahraga.