Gejala Stroke Ringan Hilang dalam Menit, Risikonya Bisa Seumur Hidup

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Kamis , 28 Aug 2025 - 12:59

Ilustrasi Gejala Stroke Ringan Hilang dalam Menit -grid-

Pusing, kehilangan keseimbangan, atau koordinasi tubuh terganggu.

Kehilangan kendali pada buang air kecil maupun besar.

Mati rasa atau kesemutan pada salah satu sisi tubuh.

Gejala Tambahan yang Juga Mungkin Muncul:

Tekanan darah meningkat secara tiba-tiba.

Salah satu sisi wajah, terutama mulut, terlihat menurun.

Lelah mendadak tanpa sebab jelas.

Kesemutan pada bagian tubuh tertentu.

Bicara cadel atau sulit dipahami.

Kelumpuhan pada lengan atau kaki, atau kesulitan mengangkatnya.

Pandangan ganda, kabur, bahkan kebutaan sementara.

Sulit memahami kata-kata orang lain.

gejala stroke ringan hilang dalam menit, risikonya bisa seumur hidup                            oku ekspres com- stroke mungkin terdengar sebagai penyakit yang identik dengan usia lanjut. namun, beberapa tahun terakhir, semakin banyak kasus stroke yang terjadi pada usia produktif, bahkan di bawah 35 tahun.
kondisi ini tidak bisa dianggap sepele karena stroke pada usia muda dapat mengancam nyawa atau meninggalkan kecacatan permanen.
tak heran jika stroke dikenal sebagai “silent killer”. penyakit ini bisa menyerang secara tiba-tiba, merusak fungsi otak, dan dalam banyak kasus menyebabkan kelumpuhan hingga kematian.
salah satu bentuk stroke yang patut diwaspadai adalah stroke ringan atau transient ischaemic attack (tia). meskipun disebut “ringan”, kondisi ini tidak boleh disepelekan. tia merupakan tanda peringatan bahwa risiko stroke lebih berat bisa terjadi di kemudian hari.
baca juga:bahaya heat stroke: ancaman mematikan akibat teriknya cuaca panas
baca juga:hubungan erat stroke dan penyakit jantung yang perlu diwaspadai
seperti apa gejala stroke ringan?
gejala stroke ringan biasanya muncul mendadak, menyerupai gejala stroke pada umumnya. bedanya, keluhan ini berlangsung hanya beberapa menit hingga beberapa jam, lalu hilang dengan sendirinya. meski demikian, tetap penting untuk mengenalinya sejak awal.
gejala yang bisa terjadi antara lain:
gangguan indra, seperti perubahan pada pendengaran, penglihatan, perasa, atau sentuhan.
penurunan kesadaran, mulai dari rasa kantuk berlebihan hingga kehilangan kesadaran.
gangguan fungsi mental, misalnya bingung, kesulitan membaca atau menulis, hingga tidak mampu memahami ucapan orang lain.
masalah otot, seperti kelemahan otot, sulit menelan, hingga kesulitan berjalan.
baca juga:kenali berbagai jenis stroke dan dampaknya
baca juga:dampak stroke pada mata yang harus diwaspadai
pusing, kehilangan keseimbangan, atau koordinasi tubuh terganggu.
kehilangan kendali pada buang air kecil maupun besar.
mati rasa atau kesemutan pada salah satu sisi tubuh.
gejala tambahan yang juga mungkin muncul:
tekanan darah meningkat secara tiba-tiba.
salah satu sisi wajah, terutama mulut, terlihat menurun.
lelah mendadak tanpa sebab jelas.
kesemutan pada bagian tubuh tertentu.
bicara cadel atau sulit dipahami.
kelumpuhan pada lengan atau kaki, atau kesulitan mengangkatnya.
pandangan ganda, kabur, bahkan kebutaan sementara.
sulit memahami kata-kata orang lain.
baca juga:risiko ptsd setelah stroke ringan dan cara mengatasinya
baca juga:mengenal perbedaan stroke non hemoragik dan hemoragik
pentingnya waspada sejak dini
sekitar 70% gejala stroke ringan hilang dalam waktu kurang dari 10 menit, dan 90% mereda dalam 4 jam. meski begitu, hal ini bukan berarti aman. justru, tia adalah peringatan dini bahwa risiko stroke berat semakin dekat. karena itu, jika mengalami gejala-gejala di atas, segera lakukan pemeriksaan medis sebelum terlambat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 28 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan