Mitos atau Fakta: Mandi Malam Bisa Sebabkan Rematik dan Paru-Paru Basah?
Ilustrasi mandi malam sebelum tidur. -Istimewa-
OKU EKSPRES.COM - Kebiasaan mandi di malam hari, terutama menjelang waktu tidur, kerap menjadi bahan perdebatan di tengah masyarakat.
Tak sedikit yang percaya bahwa mandi malam bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti rematik hingga paru-paru basah.
Namun, apakah benar rutinitas ini berbahaya? Atau justru menyimpan manfaat yang sering diabaikan?
Faktanya, anggapan bahwa mandi malam berdampak buruk bagi kesehatan belum memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Pada dasarnya, bagi orang yang sehat, mandi malam tidak berbahaya. Bahkan, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mandi sebelum tidur dapat memberikan beberapa manfaat bagi tubuh.
BACA JUGA:Fakta dan Manfaat Mandi Malam: Air Hangat vs. Air Dingin
BACA JUGA:Fakta dan Manfaat Mandi Malam: Air Hangat vs. Air Dingin
Salah satu manfaat utamanya adalah membantu meningkatkan kualitas tidur.
Mandi menggunakan air hangat sekitar 90 menit sebelum waktu tidur terbukti dapat membantu tubuh dalam proses penyesuaian suhu (termoregulasi).
Setelah keluar dari air hangat, suhu tubuh akan menurun secara perlahan — kondisi ini menjadi sinyal alami bagi otak bahwa saatnya beristirahat.
Akibatnya, tubuh lebih cepat merasa mengantuk dan tidur pun menjadi lebih nyenyak.
Selain membantu tidur, mandi malam juga berperan penting dalam menjaga kebersihan tubuh. Sepanjang hari, kulit terpapar keringat, debu, dan polusi.
BACA JUGA:Efek Samping Mandi Malam yang Wajib Anda Ketahui!
BACA JUGA:Mandi Malam Bisa Memberikan Dampak Negatif Bagi Kesehatan
- Tag
- Share
-
-
