Gejala Stroke Ringan Hilang dalam Menit, Risikonya Bisa Seumur Hidup

Ilustrasi Gejala Stroke Ringan Hilang dalam Menit -grid-
OKU EKSPRES COM- Stroke mungkin terdengar sebagai penyakit yang identik dengan usia lanjut. Namun, beberapa tahun terakhir, semakin banyak kasus stroke yang terjadi pada usia produktif, bahkan di bawah 35 tahun.
Kondisi ini tidak bisa dianggap sepele karena stroke pada usia muda dapat mengancam nyawa atau meninggalkan kecacatan permanen.
Tak heran jika stroke dikenal sebagai “silent killer”. Penyakit ini bisa menyerang secara tiba-tiba, merusak fungsi otak, dan dalam banyak kasus menyebabkan kelumpuhan hingga kematian.
Salah satu bentuk stroke yang patut diwaspadai adalah stroke ringan atau Transient Ischaemic Attack (TIA). Meskipun disebut “ringan”, kondisi ini tidak boleh disepelekan. TIA merupakan tanda peringatan bahwa risiko stroke lebih berat bisa terjadi di kemudian hari.
BACA JUGA:Bahaya Heat Stroke: Ancaman Mematikan Akibat Teriknya Cuaca Panas
BACA JUGA:Hubungan Erat Stroke dan Penyakit Jantung yang Perlu Diwaspadai
Seperti Apa Gejala Stroke Ringan?
Gejala stroke ringan biasanya muncul mendadak, menyerupai gejala stroke pada umumnya. Bedanya, keluhan ini berlangsung hanya beberapa menit hingga beberapa jam, lalu hilang dengan sendirinya. Meski demikian, tetap penting untuk mengenalinya sejak awal.
Gejala yang Bisa Terjadi Antara Lain:
Gangguan indra, seperti perubahan pada pendengaran, penglihatan, perasa, atau sentuhan.
Penurunan kesadaran, mulai dari rasa kantuk berlebihan hingga kehilangan kesadaran.
Gangguan fungsi mental, misalnya bingung, kesulitan membaca atau menulis, hingga tidak mampu memahami ucapan orang lain.
Masalah otot, seperti kelemahan otot, sulit menelan, hingga kesulitan berjalan.