Diinisiasi Danantara, PLN - Pertamina Teken Kerja Sama Pengembangan Energi Panas Bumi Nasional

PT PLN (Persero) bersama PT Pertamina (Persero) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Head of Agreement (HoA) pengembangan energi panas bumi untuk pembangkit listrik dengan total kapasitas mencapai 530 megawatt (MW) yang tersebar di 19 proy-Istimewa-

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menandaskan, Pertamina melalui Pertamina Geothermal Energy (PGE) berkomitmen memperluas pemanfaatan sumber daya panas bumi sebagai tulang punggung energi bersih Indonesia.

Melalui kerja sama ini, kami menjajaki skema kolaboratif yang memungkinkan optimalisasi potensi wilayah kerja panas bumi secara terukur dan progresif. Bersama PLN dan Danantara Indonesia, kami siap mempercepat realisasi proyek strategis yang memberikan kontribusi langsung pada target transisi energi nasional dan peningkatan bauran EBT, ucap Simon.

BACA JUGA:PLN Kerahkan 135 Personel untuk Tingkatkan Layanan Listrik di OKU Selatan

BACA JUGA:PLN Tuntaskan Sambungan Listrik 10,38 MVA PT Tanjung Enim Lestari, Dorong Green Enegy di Sumsel

Sebagai informasi, kerja sama ini merupakan kolaborasi antara PLN melalui PT PLN Indonesia Power (PLN IP) dan Pertamina melalui PGE. Ruang lingkup kemitraan mencakup penyusunan skema kerja sama dalam pemanfaatan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP), penyelarasan dan percepatan implementasi proyek, pelaksanaan studi kelayakan teknis dan komersial, serta pembentukan Tim Kerja Bersama dan Joint Committee sebagai forum koordinasi pelaksanaan.

Secara keseluruhan, total kapasitas proyek dan potensi kapasitas yang tercakup dalam kemitraan ini mencapai 530 MW, terdiri atas 19 proyek panas bumi yang tersebar di wilayah Sumatra, Jawa, dan Sulawesi dengan rincian 7 proyek brown field dengan kapasitas 230 MW, 8 proyek yellow field dengan potensi 175 MW, dan 4 proyek green field dengan potensi 125 MW.

Dari total kapasitas 530 MW tersebut, diproyeksikan 440 MW di antaranya akan dilakukan percepatan penyiapan uap atau hulu oleh Pertamina/PGE dan penyiapan pembangkit listrik atau hilir oleh PLN Group, sedangkan untuk 90 MW lainnya, akan dikembangkan bersama kedua pihak dengan skema co-generation.

Selain kemitraan tersebut, PLN IP dan PGE juga menandatangani Consortium Agreement untuk pilot project pengembangan PLTP Ulubelu Binary 30 MW dan PLTP Lahendong Binary Unit 15 MW dengan target beroperasi di tahun 2027.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan