Anak Tampak Lemas dan Batuk Tak Kunjung Sembuh? Waspadai TBC Sejak Dini

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Senin , 07 Jul 2025 - 14:17

Ilustrasi TBC Sejak Dini -alomedi-

TBC pada anak bisa disembuhkan, asalkan mendapatkan pengobatan yang tepat dan dijalani hingga tuntas. Jika pengobatan dihentikan sebelum waktunya atau tidak disiplin, bisa memicu TBC resistan, yaitu kondisi saat bakteri menjadi kebal terhadap obat-obatan yang biasa digunakan.

Langkah Pencegahan TBC pada Anak

Agar anak terhindar dari infeksi TBC, ada beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan, di antaranya:

Memberikan vaksin BCG kepada bayi segera setelah lahir.

Menyediakan asupan makanan bergizi seimbang untuk memperkuat sistem imun anak.

Mengidentifikasi sumber penularan, khususnya anggota keluarga yang tinggal serumah. Jika ada yang positif TBC, segera lakukan pengobatan hingga sembuh total.

Terapi Pencegahan TBC (TPT) untuk anak-anak yang tinggal serumah dengan penderita TBC aktif.

Menjaga kebersihan rumah dan sirkulasi udara, memastikan sinar matahari bisa masuk, dan menghindari kondisi lembap di dalam rumah.

Mengenali gejala TBC sejak awal menjadi langkah penting dalam mencegah penyebaran dan komplikasi serius pada anak.

Dengan memahami gejala-gejala khas dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan, orang tua dapat memastikan anak mendapatkan pengobatan yang sesuai.

anak tampak lemas dan batuk tak kunjung sembuh? waspadai tbc sejak dini                            oku ekspres  com- tuberkulosis (tbc) adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. meski lebih sering menyerang orang dewasa, tbc juga dapat menyerang anak-anak. umumnya, organ paru-paru adalah bagian tubuh yang paling terdampak, namun bakteri ini juga dapat menyebar ke bagian lain seperti selaput otak, ginjal, usus, kulit, kelenjar getah bening, hingga tulang.
penyebaran penyakit ini terjadi melalui udara, terutama saat penderita tbc batuk, bersin, atau berbicara tanpa menutup mulut dan hidung. oleh karena itu, sangat penting bagi para orang tua untuk memahami dan mengenali tanda-tanda awal tbc pada anak agar penanganan dapat dilakukan sedini mungkin.
ciri-ciri tbc pada anak yang perlu diwaspadai
gejala tbc pada anak bisa terlihat secara fisik dan sering kali berkembang perlahan. beberapa tanda umum yang bisa dikenali antara lain:
berat badan menurun atau tidak bertambah selama dua bulan terakhir, meskipun anak sudah diberi asupan gizi cukup.
baca juga:ibu hamil positif tbc? jangan panik, ini panduan lengkapnya
baca juga:tbc tak hanya menyerang dewasa, ini fakta penting tentang tbc anak
demam berkepanjangan lebih dari dua minggu, atau muncul berulang tanpa penyebab yang jelas, biasanya dengan suhu tidak terlalu tinggi.
batuk tak kunjung sembuh selama lebih dari dua minggu, bahkan semakin memburuk dan tidak membaik meski sudah diberikan antibiotik.
anak tampak lemas, tidak bersemangat, dan kurang aktif bermain seperti biasanya.
muncul benjolan di bagian tubuh tertentu, seperti di leher bagian bawah rahang, ketiak, atau selangkangan, yang bisa menjadi tanda pembengkakan kelenjar getah bening.
pemeriksaan dan pengobatan tbc pada anak
diagnosis tbc pada anak memerlukan pendekatan khusus karena tidak semudah pada orang dewasa. anak-anak umumnya kesulitan mengeluarkan dahak untuk pemeriksaan laboratorium. jika pemeriksaan dahak tidak memberikan hasil yang pasti, dokter akan menggunakan foto toraks, uji tuberkulin, serta skema penilaian gejala (scoring system) untuk memastikan diagnosis.
baca juga:si kecil terinfeksi tbc? jangan panik, begini cara menghadapinya
baca juga:cegah penyebaran tbc, lakukan pelacakan kasus sejak dini
tbc pada anak bisa disembuhkan, asalkan mendapatkan pengobatan yang tepat dan dijalani hingga tuntas. jika pengobatan dihentikan sebelum waktunya atau tidak disiplin, bisa memicu tbc resistan, yaitu kondisi saat bakteri menjadi kebal terhadap obat-obatan yang biasa digunakan.
langkah pencegahan tbc pada anak
agar anak terhindar dari infeksi tbc, ada beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan, di antaranya:
memberikan vaksin bcg kepada bayi segera setelah lahir.
menyediakan asupan makanan bergizi seimbang untuk memperkuat sistem imun anak.
mengidentifikasi sumber penularan, khususnya anggota keluarga yang tinggal serumah. jika ada yang positif tbc, segera lakukan pengobatan hingga sembuh total.
baca juga:lakukan skrining gejala tbc kepada warga binaan
baca juga:ibu hamil positif tbc? jangan panik, ini panduan lengkapnya
terapi pencegahan tbc (tpt) untuk anak-anak yang tinggal serumah dengan penderita tbc aktif.
menjaga kebersihan rumah dan sirkulasi udara, memastikan sinar matahari bisa masuk, dan menghindari kondisi lembap di dalam rumah.
mengenali gejala tbc sejak awal menjadi langkah penting dalam mencegah penyebaran dan komplikasi serius pada anak.
dengan memahami gejala-gejala khas dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan, orang tua dapat memastikan anak mendapatkan pengobatan yang sesuai.
baca juga:tbc tak hanya menyerang dewasa, ini fakta penting tentang tbc anak
baca juga:si kecil terinfeksi tbc? jangan panik, begini cara menghadapinya
terapkan selalu perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) serta jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter jika anak menunjukkan gejala mencurigakan. deteksi dini dan pengobatan tepat waktu adalah kunci untuk menyelamatkan masa depan anak dari ancaman tbc.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 8 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan