TBC Tak Hanya Menyerang Dewasa, Ini Fakta Penting tentang TBC Anak

Ilustrasi TBC Anak -unair-
OKU EKSPRES COM - Tuberkulosis (TBC) tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga bisa dialami oleh anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyebar melalui udara. Anak-anak bisa tertular saat menghirup percikan droplet dari penderita TBC aktif, terutama orang dewasa di sekitarnya yang batuk atau bersin tanpa menutup mulut.
Anak dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah — seperti karena malnutrisi atau infeksi HIV — memiliki risiko lebih tinggi terkena TBC.
Tahapan Infeksi TBC pada Anak
TBC pada anak dibagi menjadi dua fase utama:
1. Tahap Paparan (Exposure)
Pada tahap ini, anak sudah terinfeksi bakteri, namun tidak menunjukkan gejala. Hal ini terjadi ketika sistem imunnya cukup kuat untuk mengendalikan perkembangan bakteri. Biasanya, kondisi ini hanya terdeteksi melalui tes tuberkulin (Mantoux).
BACA JUGA:Si Kecil Terinfeksi TBC? Jangan Panik, Begini Cara Menghadapinya
BACA JUGA:Cegah Penyebaran TBC, Lakukan Pelacakan Kasus Sejak Dini
2. Tahap TBC Aktif
Jika daya tahan tubuh anak tidak mampu mengendalikan bakteri, maka TBC bisa berkembang menjadi penyakit aktif. Kondisi ini ditandai dengan gejala yang lebih jelas dan memerlukan pengobatan segera.
Ciri-Ciri Anak yang Terkena TBC Aktif
Gejala TBC pada anak bisa berbeda-beda, namun beberapa tanda yang umum antara lain:
Batuk tak kunjung sembuh (lebih dari 3 minggu)
Demam yang menetap atau berulang hingga lebih dari 2 minggu