Waspada Tumor Jinak di Payudara: Kenali Gejala, Risiko, dan Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Komplikasi

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Minggu , 29 Jun 2025 - 14:11

Ilustrasi Tumor Jinak di Payudara-yesdok-

Berat badan turun drastis tanpa sebab jelas

Tubuh mudah lelah dan terasa tidak nyaman

Demam tinggi disertai keringat malam berlebih

Jika mengalami salah satu atau beberapa gejala ini, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Langkah Gaya Hidup Sehat bagi Pengidap Tumor Jinak Payudara

Meski tidak sepenuhnya bisa dicegah, berikut beberapa kebiasaan sehat yang dapat membantu menurunkan risiko komplikasi dan mendukung deteksi dini:

Rutin melakukan mammogram sesuai anjuran dokter.

Pemeriksaan payudara mandiri (SADARI) secara berkala untuk mengenali perubahan bentuk atau tekstur.

Menjaga berat badan ideal dengan olahraga rutin dan pola makan seimbang.

Menghindari konsumsi alkohol dan rokok.

Memilih metode KB non-hormonal jika memungkinkan.

Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari

Beberapa jenis makanan dapat meningkatkan risiko perkembangan tumor menjadi kanker, oleh karena itu penting untuk membatasi atau menghindarinya, seperti:

waspada tumor jinak di payudara: kenali gejala, risiko, dan gaya hidup sehat untuk mencegah komplikasi                            oku ekspres com - saat merasakan benjolan di area payudara, wajar jika kekhawatiran langsung tertuju pada kanker. namun, tidak semua benjolan menandakan kanker payudara. dalam banyak kasus, benjolan tersebut adalah tumor jinak yang bersifat tidak berbahaya dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain.
meskipun bukan kanker, tumor jinak di payudara tetap perlu diperhatikan karena dalam kondisi tertentu dapat meningkatkan risiko berkembangnya kanker di kemudian hari. maka dari itu, penting untuk mengenali tanda-tandanya sejak awal dan menjalani gaya hidup yang mendukung kesehatan payudara.
siapa saja yang bisa mengalami tumor jinak di payudara?
tumor jinak lebih sering terjadi pada wanita, namun pria juga bisa mengalami kondisi serupa, misalnya ginekomastia, yaitu pembesaran jaringan payudara yang disertai benjolan.
diperkirakan sekitar 50% wanita akan mengalami perubahan fibrokistik pada payudara selama hidup mereka. perubahan ini sering dipengaruhi oleh fluktuasi hormon, terutama saat menstruasi, kehamilan, atau menopause.
baca juga:kenali perbedaan tumor jinak tulang dan kanker tulang: gejala, penyebab, dan penanganannya
baca juga:jangan terkecoh! ini bedanya kista dan tumor yang harus kamu tahu
beberapa faktor yang meningkatkan risiko tumor jinak meliputi:
riwayat keluarga dengan kanker atau penyakit payudara
terapi hormon jangka panjang
ketidakseimbangan hormon tubuh
gejala yang perlu diperhatikan
tumor jinak umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, namun ada beberapa gejala yang bisa muncul, seperti:
penurunan nafsu makan
berat badan turun drastis tanpa sebab jelas
tubuh mudah lelah dan terasa tidak nyaman
demam tinggi disertai keringat malam berlebih
jika mengalami salah satu atau beberapa gejala ini, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
baca juga:jangan abaikan! begini cara membedakan benjolan tumor dan kanker di payudara
baca juga:waspadai benjolan di payudara: ini 5 perbedaan tumor dan kanker yang harus kamu tahu
langkah gaya hidup sehat bagi pengidap tumor jinak payudara
meski tidak sepenuhnya bisa dicegah, berikut beberapa kebiasaan sehat yang dapat membantu menurunkan risiko komplikasi dan mendukung deteksi dini:
rutin melakukan mammogram sesuai anjuran dokter.
pemeriksaan payudara mandiri (sadari) secara berkala untuk mengenali perubahan bentuk atau tekstur.
menjaga berat badan ideal dengan olahraga rutin dan pola makan seimbang.
menghindari konsumsi alkohol dan rokok.
memilih metode kb non-hormonal jika memungkinkan.
makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari
beberapa jenis makanan dapat meningkatkan risiko perkembangan tumor menjadi kanker, oleh karena itu penting untuk membatasi atau menghindarinya, seperti:
baca juga:kenali perbedaan tumor paru jinak dan ganas, jangan sampai terlambat!
 
baca juga:tumor jinak atau ganas? kenali ciri, faktor risiko, dan cara deteksinya!
alkohol
konsumsi alkohol berlebihan secara signifikan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.
makanan cepat saji
fast food mengandung lemak trans, natrium tinggi, dan kalori berlebih yang dapat memicu obesitas serta memengaruhi keseimbangan hormon.
makanan yang digoreng
penelitian menunjukkan konsumsi gorengan yang tinggi dapat menjadi faktor risiko signifikan terhadap kanker payudara, seperti yang dibuktikan dalam studi pada wanita iran.
daging olahan
produk seperti sosis dan bacon mengandung nitrat dan pengawet buatan yang berisiko meningkatkan pertumbuhan sel kanker.
baca juga:tumor tulang bisa menyerang siapa saja: kenali jenis dan faktor risikonya!
baca juga:jangan panik dulu! begini cara menilai bahaya tumor di tubuh
gula tambahan
diet tinggi gula bisa memicu peradangan dalam tubuh dan meningkatkan ekspresi enzim yang berperan dalam penyebaran sel kanker.
karbohidrat olahan
konsumsi roti putih, kue manis, dan makanan olahan lainnya bisa meningkatkan kadar insulin dan hormon yang mendukung pertumbuhan sel tumor.
sebagai alternatif, pilih makanan tinggi serat, gandum utuh, dan sayuran berwarna gelap untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
meski tumor jinak pada payudara tidak bersifat mematikan, bukan berarti ia bisa diabaikan. pemeriksaan rutin, pola hidup sehat, dan pola makan yang tepat sangat penting untuk mencegah perkembangan penyakit lebih lanjut. dengan kesadaran dan perhatian yang tinggi terhadap tubuh sendiri, risiko komplikasi bisa ditekan sejak dini.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 30 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan