Waspada Tumor Jinak di Payudara: Kenali Gejala, Risiko, dan Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Komplikasi

Ilustrasi Tumor Jinak di Payudara-yesdok-
OKU EKSPRES COM - Saat merasakan benjolan di area payudara, wajar jika kekhawatiran langsung tertuju pada kanker. Namun, tidak semua benjolan menandakan kanker payudara. Dalam banyak kasus, benjolan tersebut adalah tumor jinak yang bersifat tidak berbahaya dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain.
Meskipun bukan kanker, tumor jinak di payudara tetap perlu diperhatikan karena dalam kondisi tertentu dapat meningkatkan risiko berkembangnya kanker di kemudian hari. Maka dari itu, penting untuk mengenali tanda-tandanya sejak awal dan menjalani gaya hidup yang mendukung kesehatan payudara.
Siapa Saja yang Bisa Mengalami Tumor Jinak di Payudara?
Tumor jinak lebih sering terjadi pada wanita, namun pria juga bisa mengalami kondisi serupa, misalnya ginekomastia, yaitu pembesaran jaringan payudara yang disertai benjolan.
Diperkirakan sekitar 50% wanita akan mengalami perubahan fibrokistik pada payudara selama hidup mereka. Perubahan ini sering dipengaruhi oleh fluktuasi hormon, terutama saat menstruasi, kehamilan, atau menopause.
BACA JUGA:Kenali Perbedaan Tumor Jinak Tulang dan Kanker Tulang: Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
BACA JUGA:Jangan Terkecoh! Ini Bedanya Kista dan Tumor yang Harus Kamu Tahu
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko tumor jinak meliputi:
Riwayat keluarga dengan kanker atau penyakit payudara
Terapi hormon jangka panjang
Ketidakseimbangan hormon tubuh
Gejala yang Perlu Diperhatikan
Tumor jinak umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, namun ada beberapa gejala yang bisa muncul, seperti:
Penurunan nafsu makan