5 Langkah Melindungi Kesehatan Anak dampak Perubahan Iklim

Ilustrasi melindungi kesehatan saat perubahan iklim. -Foto: babyscots.co.id-Gus munir

OKU EKSPRES - Perubahan iklim yang makin ekstrem bukan hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga memberikan ancaman serius terhadap kesehatan, terutama bagi anak-anak yang termasuk dalam kelompok rentan.

Kondisi cuaca yang tidak menentu, seperti suhu panas ekstrem dan hujan deras, dapat memicu munculnya berbagai penyakit. 

Anak-anak, yang sistem kekebalan tubuhnya masih berkembang, lebih mudah terserang penyakit dalam situasi seperti ini.

Menurut dr. Dedyanto Henky Saputra, Medical General Manager PT Kalbe Farma Tbk, anak-anak belum memiliki daya tahan tubuh yang optimal. 

BACA JUGA:10 Inspirasi Outfit Idul Adha 2025: Nyaman, Sopan, dan Tetap Stylish Seharian!

BACA JUGA:Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Juni 2025, Mulai dari Rp 869 Ribu hingga Rp 19 Jutaan!

Oleh karena itu, mereka cenderung lebih rentan saat terjadi perubahan cuaca yang drastis.

Dalam siaran langsung di akun Instagram @ptkalbefarmatbk, dr. Dedy menyampaikan bahwa nutrisi yang tepat ibarat tameng pertahanan bagi tubuh. 

Anak-anak dengan asupan gizi yang seimbang akan lebih kuat menghadapi infeksi, sedangkan kekurangan gizi dapat membuat mereka lebih mudah sakit, apalagi di masa peralihan musim.

Perubahan iklim juga berdampak pada perkembangan mikroorganisme penyebab penyakit. 

BACA JUGA:Xiaomi Mix Flip 2 Dirumorkan Meluncur Juni 2025, Ponsel Lipat Tipis, Ringan, dan Bertenaga

BACA JUGA:42 HP Xiaomi Tidak Dapat Update Android 16, Ini Alasannya

Misalnya, cuaca lembap dapat mempercepat penyebaran virus dengue maupun bakteri penyebab diare. Jika daya tahan tubuh anak tidak memadai, maka risiko tertular akan meningkat.

Untuk melindungi anak dari risiko tersebut, dr. Dedy membagikan lima langkah penting yang bisa dilakukan orang tua:

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan