Jangan Tergoda Manisnya, Risiko Memberikan Madu pada Bayi di Bawah 1 Tahun

Ilustrasi Madu -foto:net-Hesti
BACA JUGA:Resep Singkong Goreng Merekah Tanpa Baking Soda: Renyah, Gurih, dan Mudah Dibuat!
BACA JUGA:Resep Telur Dadar Simpel Rasa Istimewa, Cocok untuk Menu Harian
Madu bisa mulai diperkenalkan dengan menambahkan sedikit ke dalam makanan atau minuman, seperti dioleskan pada roti atau dicampurkan dalam susu hangat.
Setelah pemberian pertama, sebaiknya tunggu beberapa hari sebelum memberikannya kembali guna mengamati kemungkinan reaksi alergi atau intoleransi.
Perlu diketahui bahwa beberapa produk olahan, seperti sereal bayi yang mengandung madu, umumnya aman dikonsumsi meski anak belum genap berusia satu tahun.
Ini karena proses pemanasan saat produksi telah membunuh bakteri yang berpotensi berbahaya. Namun, jika masih ragu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis.
BACA JUGA:Manfaat Hebat Tahu Kukus untuk Kesehatan Tubuh hingga Kecantikan
BACA JUGA:9 Manfaat Hebat Ginseng untuk Tubuh
Alternatif Lebih Aman sebagai Pemanis MPASI
Untuk pemanis alami yang aman bagi bayi usia enam bulan ke atas, sari buah seperti pisang, apel, atau pir dapat digunakan sebagai pengganti madu. Selain memberikan rasa manis alami, buah juga menyumbang serat dan nutrisi yang baik untuk perkembangan tubuh.
Penting untuk menunda pemberian madu hingga usia anak cukup matang, demi mencegah risiko kesehatan yang serius. Mengedepankan keamanan dalam memilih bahan makanan akan membantu mendukung tumbuh kembang yang optimal sejak dini.