Lagu Band Sukatani “Tumbal Proyek” Jadi Soundtrack Film Angkara Murka

OKU EKSPRES - Band electro punk asal Indonesia, Sukatani, kembali menjadi sorotan setelah lagu mereka yang berjudul Tumbal Proyek terpilih sebagai original soundtrack (OST) untuk film Angkara Murka.

Kesempatan ini datang langsung dari sang sutradara, Eden Junjung, yang menghubungi band tersebut tak lama setelah lagu itu dirilis.

Muhammad Syifa Al Lufti atau Alectroguy, gitaris Sukatani, menyampaikan bahwa ajakan Eden disambut dengan antusias oleh seluruh personel band. 

“Kami dihubungi langsung oleh mas Eden, yang menawarkan agar lagu Tumbal Proyek dimasukkan ke dalam film Angkara Murka sebagai soundtrack. Kami sangat bersyukur dan merasa terhormat bisa ikut ambil bagian,” kata Alectroguy dalam konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Nasi Bakar Ayam Suwir Balado: Wangi Daun Pisang, Pedasnya Bikin Ketagihan!

BACA JUGA:5 Rahasia Bikin Kulit Tetap Kencang dan Kenyal Diusia 40 Tahun Lebih

Alectroguy juga mengungkapkan bahwa lagu Tumbal Proyek memiliki benang merah dengan tema besar film Angkara Murka. 

“Setelah kami menonton trailer dan membaca materi dari mas Eden, kami merasa ada kesamaan pesan antara lagu kami dengan film ini. Walaupun tidak identik secara detail, tapi nilai-nilai yang diangkat sangat senada,” ujarnya.

Sementara itu, sutradara Eden Junjung mengaku sudah lama menggemari karya-karya Sukatani. Ia sering menyaksikan penampilan mereka secara langsung. 

Ketika lagu Tumbal Proyek dirilis, Eden merasa lagu tersebut cocok menjadi bagian dari film panjang pertamanya.

BACA JUGA:Resep Cireng Isi Ayam Suwir Pedas: Camilan Gurih yang Bikin Nagih

BACA JUGA:Rahasia Kulit Sehat dan Cerah: Manfaat Wortel yang Tak Terduga!

“Secara pribadi saya adalah penggemar Sukatani. Kebetulan ketika saya tengah menyelesaikan Angkara Murka, mereka merilis lagu yang menurut saya secara emosional dan tematik selaras dengan film ini,” jelas Eden. 

“Saya menghubungi mereka secara langsung dan mereka merespons dengan sangat positif. Saya rasa ini semacam pertemuan yang sudah ditakdirkan.”