Candi BVumi Ayu Tetap Kokoh Sejak Abad 8 Masehi

Di ujung senja yang menyentuh lembut perbukitan hijau Desa Bumi Ayu, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), -Photo: istimewa-Eris
Cerita warga saat penggalian makam, dulunya sering menemukan batu bata relief, seperti yang terdapat di candi-candi lainnya. Namun posisi candi ke-13, yang jadi pemakaman umum warga, saat ini sebagain lahannya sudah tergerus aliran sungai bahkan tidak sedikit pemakaman warga yang ikut terkena longsor.
"Di sini candinya pakai bata merah lebarnya 20 cm, panjang 30 cm tebalnya 10 cm. Dulu banyak warga yang dapat batu relief saat menggali tanah untuk pemakaman di lokasi candi 13," bebernya.
BACA JUGA:Mendagri Buka Opsi Magang Untuk Lucky Hakim
BACA JUGA:Manfaat Daun Melinjo untuk Kesehatan Tubuh Anda
Selain arca, pondasi candi dan lingga-Yoni, di sekitar lokasi juga ditemukan bangkai perahu kuno, tembikar dan pecahan keramik yang saat ini diamankan di Museum Candi Bumi Ayu. Namun janggalnya, setiap penggalian reruntuhan candi.