8 Olahraga Ringan yang Aman Saat Puasa

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Selasa , 18 Mar 2025 - 19:28

Ilustrasi olahraga yoga salahsatu olahraga yang aman dan efektif dilakukan selama Ramadan untuk menjaga kebugaran tanpa membebani tubuh. -Foto: Freepik-Gus muni

8 olahraga ringan yang aman saat puasa                            oku ekspres - bulan ramadan adalah waktu yang penuh dengan ibadah dan refleksi diri. 
namun, bagi yang rutin berolahraga, tantangan utama saat berpuasa adalah menjaga kebugaran tanpa mengganggu keseimbangan tubuh akibat perubahan pola makan dan tidur. 
meski begitu, tetap aktif secara fisik selama puasa bisa dilakukan dengan memilih olahraga yang tepat serta menyesuaikan intensitas dan waktu latihan.
berikut beberapa jenis olahraga yang aman dan efektif dilakukan selama ramadan untuk menjaga kebugaran tanpa membebani tubuh:
baca juga:dialihkan ke sistem outsourcing
baca juga:pasca banjir warga terserang gatal
1. jalan santai
jalan santai menjadi pilihan olahraga yang ringan dan mudah dilakukan selama berpuasa. 
berjalan kaki selama 30-45 menit dapat membantu menjaga kesehatan jantung, memperlancar sirkulasi darah, dan mendukung pencernaan setelah berbuka. 
waktu terbaik untuk melakukannya adalah setelah berbuka atau sebelum sahur agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
2. yoga
yoga merupakan aktivitas fisik yang ideal selama puasa karena gerakannya lembut dan berfokus pada pernapasan. 
melakukan yoga dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan fleksibilitas, serta menjaga keseimbangan tubuh. 
baca juga:mulai berburu baju lebaran
baca juga:resep talam ketan srikaya, jajanan tradisional yang manis dan gurih
beberapa gerakan seperti child’s pose, downward dog, dan cobra pose bisa membantu meredakan ketegangan otot serta memberikan energi tanpa membebani tubuh. 
waktu terbaik untuk berlatih yoga adalah menjelang berbuka atau satu jam setelah makan malam agar tubuh tetap nyaman.
3. bersepeda
bersepeda adalah olahraga kardio ringan yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan membakar kalori tanpa menyebabkan kehilangan cairan yang berlebihan. 
agar tetap aman, bersepeda sebaiknya dilakukan pada sore hari menjelang berbuka dengan durasi sekitar 30-45 menit dan intensitas sedang.
baca juga:manfaat luar biasa buah nanas untuk kesehatan wanita
baca juga:resep kacang bawang gurih dan renyah, camilan favorit untuk segala kesempatan
4. pilates
pilates menitikberatkan pada kekuatan inti tubuh, keseimbangan, serta fleksibilitas. latihan ini tidak hanya membantu memperkuat otot tetapi juga memperbaiki postur dan meningkatkan teknik pernapasan. 
beberapa gerakan yang bisa dicoba selama puasa meliputi leg circles, roll-up, dan bridging. 
waktu yang ideal untuk berlatih pilates adalah setelah sahur atau sebelum berbuka agar tubuh tetap bugar tanpa merasa lelah berlebihan.
5. stretching (peregangan)
stretching penting dilakukan untuk menjaga fleksibilitas tubuh, terutama saat menjalani aktivitas sehari-hari selama puasa. 
baca juga:rahasia bumbu sayur lodeh yang lezat dan gurih
baca juga:tips memakai parfum agar wangi tahan lama sepanjang hari
peregangan ringan seperti neck stretch, shoulder stretch, dan hamstring stretch dapat membantu mengurangi ketegangan otot, melancarkan sirkulasi darah, serta mencegah cedera. 
stretching bisa dilakukan kapan saja, baik sebelum berbuka, setelah sahur, atau sebelum tidur.
6. latihan beban ringan
meskipun sedang berpuasa, latihan beban ringan tetap bisa dilakukan dengan menyesuaikan intensitasnya. 
menggunakan dumbbell ringan atau melakukan latihan beban tubuh seperti push-up, squat, dan lunges dapat membantu menjaga massa otot tanpa menguras energi. 
baca juga:khasiat jamu, minuman tradisional untuk kesehatan
baca juga:manfaat minyak goreng bagi kesehatan yang perlu anda ketahui
waktu terbaik untuk latihan ini adalah setelah berbuka atau satu jam setelah makan malam agar tubuh memiliki cukup energi.
7. jogging ringan
bagi yang terbiasa dengan latihan kardio, jogging ringan bisa menjadi opsi selama ramadan. 
namun, intensitasnya perlu disesuaikan agar tidak menyebabkan dehidrasi. berlari dengan kecepatan stabil selama 20-30 menit menjelang berbuka atau setelah salat tarawih dapat membantu menjaga kebugaran tanpa mengganggu keseimbangan energi tubuh.
8. renang
renang menjadi alternatif olahraga yang menyegarkan karena dilakukan di dalam air, sehingga tubuh tidak mudah merasa panas atau lelah. 
baca juga:rahasia kesehatan dari rumput laut: kandungan nutrisi dan manfaatnya
baca juga:manfaat luar biasa timun untuk kesehatan 
aktivitas ini juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan persendian. 
namun, saat berenang di bulan puasa, perlu berhati-hati agar tidak menelan air secara tidak sengaja. waktu terbaik untuk berenang adalah setelah berbuka agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
tips berolahraga selama puasa
agar olahraga tetap aman dan efektif selama bulan ramadan, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
✅ pilih waktu yang tepat: waktu terbaik untuk berolahraga adalah menjelang berbuka atau setelah berbuka agar tubuh tidak kekurangan energi.
✅ sesuaikan intensitas: hindari olahraga berintensitas tinggi seperti hiit atau latihan daya tahan ekstrem yang berisiko menyebabkan dehidrasi.
baca juga:timun suri: buah segar dengan segudang manfaat untuk kesehatan
baca juga:rahasia cokelat: lezat dan kaya manfaat untuk kesehatan
✅ jaga asupan nutrisi: pastikan tubuh mendapatkan cukup cairan dan makanan bergizi saat sahur dan berbuka agar energi tetap stabil.
✅ perhatikan kondisi tubuh: jika merasa lemas atau pusing, segera hentikan latihan dan beristirahat secukupnya.
menjalankan olahraga selama bulan puasa tetap memungkinkan dengan memilih jenis latihan yang sesuai dengan kondisi tubuh. 
dengan mengatur pola makan, menjaga hidrasi, dan memilih waktu latihan yang tepat, tubuh tetap bugar tanpa mengganggu ibadah puasa. selamat mencoba!

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 19 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan