6 Kesalahan Penggunaan Skincare yang Bikin Kulit Bermasalah

Reporter: Hesti |

Editor: Gus Munir |

Minggu , 16 Feb 2025 - 19:32

Ilustrasi menggunakan skincare. -Foto: Freepik.com-Hesti

OKU EKSPRES - Menjaga konsistensi dalam rutinitas perawatan kulit sangat penting.

Namun, jika sudah rajin menggunakan skincare setiap hari tetapi masalah kulit tetap muncul, bisa jadi penyebabnya adalah kesalahan dalam penggunaannya.

Kesalahan tersebut bisa terjadi pada urutan pemakaian, teknik aplikasi, atau faktor lain yang mengurangi efektivitas produk.

Berdasarkan laporan Best Life Online, berikut adalah enam kesalahan umum dalam perawatan kulit yang sebaiknya dihindari.

Kesalahan dalam Penggunaan Skincare

1. Melupakan Perawatan di Area Leher dan Dada

Kulit di bawah leher, terutama area decolletage (dada, leher, dan bahu), juga membutuhkan perawatan.

“Rawat kulit tubuh seperti merawat wajah. Banyak orang sangat fokus pada wajah, tetapi mengabaikan area lain,” ujar Mona Gohara, MD, dari Dermatology Physicians of Connecticut.

Meski beberapa bagian tubuh, seperti punggung kaki, jarang terlihat, bukan berarti tidak perlu dirawat. Eksfoliasi dan hidrasi juga penting untuk area tersebut agar tetap sehat.

2. Terlalu Sering Membersihkan Wajah

Membersihkan wajah secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi dan merusak skin barrier.

6 kesalahan penggunaan skincare yang bikin kulit bermasalah                            oku ekspres - menjaga konsistensi dalam rutinitas perawatan kulit sangat penting.
namun, jika sudah rajin menggunakan skincare setiap hari tetapi masalah kulit tetap muncul, bisa jadi penyebabnya adalah kesalahan dalam penggunaannya.
kesalahan tersebut bisa terjadi pada urutan pemakaian, teknik aplikasi, atau faktor lain yang mengurangi efektivitas produk.
berdasarkan laporan best life online, berikut adalah enam kesalahan umum dalam perawatan kulit yang sebaiknya dihindari.
baca juga:7 warna rambut yang cocok untuk kulit sawo matang
baca juga:ikan lele: sumber nutrisi kaya manfaat untuk kesehatan
kesalahan dalam penggunaan skincare
1. melupakan perawatan di area leher dan dada
kulit di bawah leher, terutama area decolletage (dada, leher, dan bahu), juga membutuhkan perawatan.
“rawat kulit tubuh seperti merawat wajah. banyak orang sangat fokus pada wajah, tetapi mengabaikan area lain,” ujar mona gohara, md, dari dermatology physicians of connecticut.
meski beberapa bagian tubuh, seperti punggung kaki, jarang terlihat, bukan berarti tidak perlu dirawat. eksfoliasi dan hidrasi juga penting untuk area tersebut agar tetap sehat.
2. terlalu sering membersihkan wajah
membersihkan wajah secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi dan merusak skin barrier.
baca juga:manfaat luar biasa ikan nila untuk kesehatan
baca juga:resep cheesecake brownies lezat, lumer di mulut!
“jika mencuci wajah dengan air panas atau produk berbusa yang mengandung surfaktan keras, bahkan hanya sekali sehari, itu sudah terlalu berlebihan,” jelas dokter kulit bersertifikat sherwin parikh, md, kepada byrdie.
gunakan pembersih yang lembut dan hindari mencuci wajah lebih dari yang diperlukan agar keseimbangan alami kulit tetap terjaga.
3. membuat skincare sendiri tanpa pengetahuan yang tepat
bahan alami memang memiliki manfaat, tetapi penggunaannya harus hati-hati karena bisa menimbulkan efek samping.
“bahan alami aman jika digunakan dalam jumlah yang tepat, tetapi banyak orang tidak menyadari dampak yang bisa terjadi ketika mencoba resep diy,” kata dr. gohara.
baca juga:bola kentang keju lumer, camilan lezat yang meleleh di mulut
baca juga:manfaat menakjubkan daun ubi jalar untuk kesehatan anda
misalnya, jus lemon sering disebut dapat mengurangi bintik hitam, tetapi sifat asamnya justru bisa menyebabkan luka bakar pada kulit. kunyit juga dapat meninggalkan noda pada kulit, seperti halnya saat digunakan dalam masakan.
4. eksfoliasi berlebihan
melakukan eksfoliasi terlalu sering bisa merusak lapisan pelindung kulit.
“penggunaan retinoid, eksfoliasi kimia, pads, enzim, atau eksfolian fisik harus dikontrol agar tidak merusak skin barrier serta keseimbangan mikrobioma,” ungkap dokter kulit ava shamban, md, kepada who what wear.
iritasi, peradangan, kemerahan, gatal, hingga pengelupasan adalah tanda kulit mengalami eksfoliasi berlebihan.
baca juga:makanan lezat yang ampuh menjaga kesehatan mata
baca juga:xiaomi mengumumkan peluncuran global xiaomi 15 dan 15 ultra pada 2 maret
5. memencet jerawat
memencet jerawat dapat menyebabkan luka dalam dan berisiko meninggalkan bekas.
“ketika memencet jerawat, bakteri p.acnes bisa terdorong lebih dalam ke kelenjar minyak dan lapisan kulit,” ujar dr. madhuri agarwal, pendiri & direktur medis yavana aesthetics clinic, kepada vogue india.
hal ini justru bisa memperparah jerawat dan meningkatkan risiko terbentuknya jaringan parut.
6. mengabaikan pendekatan holistik
menurut dr. gohara, kesehatan kulit tidak hanya bergantung pada skincare, tetapi juga gaya hidup secara keseluruhan.
baca juga:mediatek dimensity 6400, chipset 5g kencang untuk hp kelas menengah
baca juga:alice in borderland musim 3 tayang september 2025, first look terungkap
“perawatan kulit sama pentingnya dengan menjaga kesehatan jantung, otak, atau sistem muskuloskeletal,” katanya.
pola makan sehat, olahraga teratur, tidur cukup, dan manajemen stres juga berperan dalam menjaga kulit tetap sehat. 
stres yang tidak terkontrol dapat meningkatkan kadar kortisol, yang membuat kulit lebih rentan terhadap peradangan dan jerawat.
dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, perawatan kulit dapat menjadi lebih efektif dan memberikan hasil yang optimal. (*)